Bisnis.com, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama petahana dalam Pilkada Gubernur DKI 2017, tidak melihat rencana DPR menaikkan batas minimal dukungan calon independen sebagai penjegalan secara politik.
"Nggak, biasa saja," kata Ahok saat di Balai Kota, Selasa (15/3).
Menurut dia, bila batas minimal dukungan untuk calon independen dinaikkan, pendukungnya seperti Teman Ahok harus bekerja lebih keras.
Situs Teman Ahok menuliskan total KTP yang terkumpul adalah 784.977.
Ketika ditanya pertambahan jumlah KTP tergolong lambat bila dibandingkan masa awal pengumpulan KTP, Ahok menjawab "kalau terlambat, ya Ahok nggak jadi gubernur lagi".
Menurut Ahok, jabatan adalah amanah, Tuhan yang memberi, Tuhan juga yang merebut.
"Kerja benar saja udah, nggak usah dipusingin," kata dia.
Sebelumnya, beberapa media melaporkan DPR akan menaikkan batas minimal dukungan untuk calon independen.
REVISI UU PILKADA: Ahok, Tuhan yang Beri Tuhan yang Rebut
Basuki Tjahaja Purnama petahana dalam Pilkada Gubernur DKI 2017, tidak melihat rencana DPR menaikkan batas minimal dukungan calon independen sebagai penjegalan secara politik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 hari yang lalu
Bukan Cuma Bank DKI, Pramono Bakal Rombak Direksi BUMD Lain

1 hari yang lalu
Terungkap! Ini Hasil Audit Forensik Kasus Bank DKI

2 hari yang lalu
Bank DKI Diduga Bobol Rp100 Miliar, Dana Nasabah Aman?

2 hari yang lalu
Simak Cara Kerja Sistem Pajak Online Jakarta
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
