Bisnis.com, TANGSEL - Pemerintah Kota Tangsel berkomitmen menjadikan daerahnya sebagai smart city atau kota cerdas yang berkualitas dan berdaya saing berbasis teknologi inovasi untuk kepuasan warganya.
Dadang Sofyan, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Tangsel, mengatakan realisasi pembangunan smart city itu dalam penerapan teknologinya bukan hanya berupa kumpulan berbagai aplikasi yang dibangun.
“Tetapi, smart city mampu menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat dengan bantuan teknologi yang aplikatif,” katanya dalam situs resmi Pemkot Tangsel, Sabtu (23/4/2016).
Menurutnya, sejauh ini konsep smart city di Kota Tangsel mampu menyelesaikan beberapa persoalan yang ada di masyarakat, seperti permasalahan perijinan, perpajakan, maupun penganggaran dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
Dia menjelaskan Tangsel menjadi daerah pertama di Indonesia yang menerapkan perizinan secara online dengan menyeluruh, baik pendaftaran, pemrosesan, sampai kepada pemberian paraf dan tandatangan dilakukan secara online.
Namu, bagi warga yang belum memiliki perangkat seperti smart phone atau komputer, maka Pemkot Tangsel membuka loket layanan tersebut di semua kantor kecamatan dan kelurahan.
Sementara itu Airin Rachmi Diany, Walikota Tangsel, mengatakan layanan SMS Gateway juga merupakan bagian dari program smart city yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk memantau posisi pemberkasan, besarnya biaya, dan juga waktu penyelesaiannya.