Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS DKI Siapkan Tim Pengawas Petugas Sensus Ekonomi

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui bahwa mengambil data di lapangan memang tidaklah mudah. Apalagi warga DKI banyak aktivitasnya dan susah untuk ditemui.
Ilustrasi
Ilustrasi
Bisnis.com, JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui bahwa mengambil data di lapangan memang tidaklah mudah. Apalagi warga DKI yang sangat banyak aktiviasnya dan susah untuk ditemui.
 
Meski begitu, Kepala Daerah yang kerap disapa Ahok itu untuk benar-benar bekerja dan tidak melakukan pemalsuan data. Pasalnya hasil dari sensus tersebut akan digunakan untuk menentukan kebijakan pemerintah.
 
"Ini bukan kayak ngitung kancing," kata Ahok di kantor Balai Kota Jakarta, Kamis(28/4/2016).
 
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Syech Suhaimi mengatakan setiap tim akan memiliki tim pengawas untuk menghindari pemalsuan data di lapangan.
 
"Jika dilapangan warga tidak mau disensus, BPS akan menurunkan pejabat yang lebih tinggi dari petugas sensus, apabila warga masih mengelak maka pimpinan juga akan turun tangan," kata Syech.
 
Pihaknya mengatakan bahwa setelah dilakukan pendataan, setiap minggunya akan diadakan evaluasi terhadap petugas sensus. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kendala yang ditemui oleh petugas di lapangan.
 
Lebih detailnya, Dia mengatakan bahwa sensus ekonomi tersebut dilakukan untuk mengetahui permasalahan ekonomi non sektor pertanian. Pasalnya sensus tersebut sudah dilakukan pada 2013.
 
"Sensus akan dilakukan pada 1-31 Mei dengan mengerahkan 22.035 petugas. Petugas akan terbagi ke seluruh wilayah Jakarta," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper