Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan self blocking dari pemerintah pusat tidak berdampak pada target penyerapan anggaran yang sudah ditetapkan Pemprov DKI.
"Target serapan anggaran hingga akhir tahun ini tetap 90%," katanya kepada Bisnis, Minggu (13/11/2016).
Berdasarkan data Monitoring dan Evaluasi (Monev) Bappeda DKI, realisasi penyerapan anggaran hingga Minggu (13/1) baru berkisar Rp30,1 triliun dari alokasi dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Rp60 triliun atau sekitar 50,2%.
Kategori Belanja tak langsung menyumbang kontribusi terbesar, yaitu Rp17,3 triliun atau telah menyerap 69,2%.
"Porsi terbesar terpakai untuk belanja pegawai Rp14,1 triliun dan terkecil untuk belanja tak terduga Rp679 miliar," jelasnya.
Di sisi lain, serapan belanja langsung baru berkisar Rp12,8 triliun dari total alokasi DPA Rp34,9 triliun atau 36,6%.
Porsi penyerapan terbesar dipegang belanja barang dan jasa yakni Rp9 triliun atau 53,8%. Jumlah ini terbilang belum maksimal lantaran alokasi DPA untuk kategor tersebut berjumlah Rp16 triliun.
"Belanja barang dan jasa pada tahun ini memang tak begitu maksimal karena ada beberapa proyek yang dibatalkan lelangnya," ujarnya.
DKI Optimistis Penyerapan Anggaran 90%
Self blocking dari pemerintah pusat tidak berdampak pada target penyerapan anggaran yang sudah ditetapkan Pemprov DKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feni Freycinetia Fitriani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
20 jam yang lalu