Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dishubtrans DKI Targetkan ERP Beroperasi September 2018

Masa sosialisasi penerapan ganjil genap di sejumlah jalan protokol berlangsung 28 Juni- 26 Juli 2016.
Lalu lintas di Jalan Sudirman, Jakarta/Antara
Lalu lintas di Jalan Sudirman, Jakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan masa sosialisasi penerapan ganjil genap di sejumlah jalan protokol berlangsung 28 Juni- 26 Juli 2016. Adapun, masa uji coba 27 Juli- 26 Agustus 2016.

"Ganjil genap efektif berlaku pada 30 Agustus 2016. Kebijakan ini akan tetap dilaksanakan sampai kami siap mengoperasikan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP)," katanya kepada Bisnis pada Minggu (12/2/2017).

Terkait dengan progres ERP, Andri mengatakan pihaknya masih membuka kesempatan lelang kepada investor hingga 3 Agustus 2017. Dia menuturkan saat ini telah ada 307 peserta yang mendaftar.

Dishubtrans DKI masih menggodok revisi Peraturan Gubernur No.149/2016 tentang ERP. Rencananya, Pemprov DKI Jakarta akan memasukkan kriteria-kriteria sebagai pengganti teknologi.

Revisi tersebut dilakukan berdasarkan usulan yang yang diberikan dari  Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tidak diperbolehkan untuk mencantumkan nama teknologi untuk mencegah terjadinya monopoli.

Fokus revisi ditekankan pada Pasal 8 ayat (1) huruf c yang berisi bahwa teknologi yang digunakan dalam kawasan pengendalian lalu lintas jalan berbayar elektronik adalah menggunakan komunikasi jarak pendek Dedicated Short Range Communication (DSRC) frekuensi 5,8 GHz.

 Meski begitu, kriteria-kriteria yang dimaksud tersebut masih akan dimatangkan terlebih dahulu dengan mengadopsi masukan-masukan yang telah diberikan oleh beberapa pihak.

"Kami akan coba matangkan. Namun, masih terdapat kemungkinan untuk menggunakan teknologi DSRC," jelasnya.

Jika revisi beleid itu selesai dalam waktu dekat, dia optimisis kontrak ERP Jakarta akan diteken pada 15 September 2017. Andri mengestimasi pembangunan infrastruktur ERP, pemasangan on board unit (OBU), serta sosialisasi ke warga perlu waktu sekitar 1 tahun hingga 1,5 tahun.

"Kalau semuanya lancar, sistem ERP akan mulai diterapkan pada September 2018. Itu timeline kami, mudah-mudahan gak ngaret," ucapnya.

Anda bisa memilih perusahaan asuransi yang mempunyai kantor atau cabang yang banyak yang tersebar di seluruh indonesia selian itu pertimbangkan juga tentang jaringan bengkel rekanan. Pertimbangan hal ini tentunya berguna untuk kemudahan dalam proses klaim.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper