Bisnis.com, JAKARTA--Program bansos yang dicanangkan oleh Kementrian Sosial RI sudah berjalan sejak pertengahan 2016. Meski begitu saat ini baru tercapai 36 unit e-warung dari target 237 unit di Jakarta.
Program penyaluran bahan pangan nontunai ini ditujukan bagi setiap warga DKI yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera.
Masing-masing akan menerima bantuan sebesar Rp110.000 setiap bulannya.
Nantinya dana dapat digunakan untuk membeli beras dan gula di e-warung yang sudah dilengkapi dengan mesin EDC.
Saat ini harga perkilo untuk beras Rp8.500 dan gula dihargai Rp12.500.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan mengatakan saat ini sudah ada 212.978 Kelompok Penerima Manfaat di Jakarta tetapi angka ini belum termasuk dengan Kepulauan Seribu.
Baca Juga
"Satu e-warung kuotanya untuk 900 KPM," ujar Masrokhan di Balai Kota, Rabu (17/5/2017).
Pemprov DKI Jakarta mendukung program bantuan nontunai yang dijalankan oleh Kementerian Sosial tersebut agar sesegera mungkin tersebar di Jakarta.
"Tolong ya untuk RPTRA kita ada berapa, rusun ada berapa, kantor kelurahan juga bisa digunakan," imbau Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Dia berharap agar program pemerintah pusat dengan pemerintah provisi dapat berintegrasi. Dengan adanya bantuan sosial non tunai yang kualitasnya dijaga ketat,
Djarot berpendapat hal ini dapat memberikan bantuan sosial yang layak bagi mereka yang membutuhkan.