Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Becak dari Daerah Dilarang Masuk Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencegah tukang becak dari daerah untuk masuk Jakarta.
Tukang becak mengangkut penumpang saat melintas di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta, Selasa (16/1). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mewacanakan untuk menghidupkan kembali moda transportasi becak di Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Tukang becak mengangkut penumpang saat melintas di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta, Selasa (16/1). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mewacanakan untuk menghidupkan kembali moda transportasi becak di Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencegah tukang becak dari daerah untuk masuk Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan telah mendapatkan laporan mengenai rencana urbanisasi tukang becak daerah jalur pantai utara (Pantura) pindah ke Ibu Kota. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tidak melarang untuk urbanisasi, tetapi terlebih dahulu orang tersebut harus mendapatkan pekerjaan yang jelas di Jakarta, khususnya bukan sebagai tukang becak.

"Mereka ke sini harus jelas [terlebih dahulu] punya lapangan kerja, jaminan sosial, dan lain-lain," kata Sandi, Minggu, (28/1/2018).

Dia menjelaskan urbanisasi merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Bahkan dia mencatat sebanyak 70% populasi dunia pada 2050 akan terpusat di perkotaan. Dengan demikian, pemerintah harus bisa membuat lapangan kerja yang banyak untuk menampung berbagai keahlian yang dimiliki oleh masyarakat.

Kendati demikian, keahlian yang dimiliki ini harus mengikuti sesuai dengan perkembangan zaman karena profesi sebagai tukang becak akan semakin tergerus. Pemprov DKI berdalih becak yang beroperasi di Ibu Kota hanya berlaku bagi warga Jakarta. Bahkan, para tukang becak ini harus mematuhi trayek yang telah ditetapkan oleh Pemprov DKI dan diharapkan untuk bisa naik kelas menjadi pengusaha.

Menurutnya, saat ini yang terdata oleh Pemprov DKI ada sekitar 500 becak di daerah Jakarta dan dipersiapkan untuk masuk program One Kecamatan One Center (Oke Oce). "[Harapannya] pada suatu saat mereka tidak perlu menarik becak," ujarnya.

Sandi mengungkapkan akan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti pemerintah kota (Pemkot) dan pihak berwenang untuk bisa mencegah urbanisasi tukang becak ini ke Jakarta. "Jakarta tertutup untuk becak [dari daerah] jadi kita akan kembalikan mereka," ungkapnya.

Sementara itu, dia menilai ada pihak yang memfasilitasi tukang becak dari daerah ini untuk bisa masuk ke Ibu Kota. Hal tersebut berdasarkan laporan  ada truk yang secara terorganisir memberikan tumpangan bagi para tukang becak.

"Sudah ada beberapa laporan, dan ini mobilisasi. Tidak mungkin tukang becak dari daerah itu bisa kayuh sendiri kesini. Ini yang sedang dipastikan kembali," ungkapnya.

Sandi menyampaikan saat ini belum menemukan secara langsung praktik urbanisasi tukang becak tersebut sehingga belum ada yang bisa dipulangkan. Akan tetapi, dia menambahkan akan memberikan sanksi yang tegas bagi pihak yang memfasilitasi kegiatan tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper