Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah segera menggelar pembahasan terkait nasib PT Delta Djakarta Tbk.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyampaikan bahwa Pemprov DKI telah meminta secara langsung kepada DPRD untuk mengadakan rapat soal Delta. "Permohonan persetujuan DPRD sudah dikirimkan sejak 16 Mei 2018," kata Sandi, Selasa (17/7/2018).
Menurut Sandi, Pemprov DKI saat ini sedang menunggu jawaban dari DPRD terkait agenda pembahasan tersebut. "Menunggu tindak lanjut dan pembahasan bersama," jelasnya.
Sementara itu, Sandi menyampaikan bahwa Pemprov DKI saat ini sedang dalam proses penunjukan penasihat keuangan.
Selain itu, Badan Pengawas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terus menjalin komunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP), dan pemangku kepentingan lain terkait regulasi yang mengatur perhitungan biaya serta sebagainya.
"Karena itu pasti akan ada biayanya dan kami akan lakukan ini semua dengan transparan," jelas Sandi.
Sebelumnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio, menyampaikan jika Pemprov DKI telah mengumumkan niat untuk menjual saham Delta maka harus bertanggung jawab ke pasar untuk menepati janjinya. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi pasar modal agar tidak bergejolak.
Kendati demikian, dia mengapresiasi transparansi Pemprov DKI soal penjualan Delta. "Kalau diam-diam [dijual] boleh tidak? Ini sudah bagus transparansinya. Saya mengingatkan transparansinya tolong dijaga dan dilanjutkan [prosesnya]," ujarnya kepada bisnis beberapa waktu lalu.