Bisnis.com, JAKARTA - Moda transportasi KRL yang dikelola oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) juga termasuk dalam skema integrasi pembayaran tiket transportasi umum DKI Jakarta.
Untuk diketahui, PT MRT Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), dan PT TransJakarta akan membentuk perusahaan patungan yang ditugaskan untuk mengatur skema integrasi pembayaran tiket transportasi umum yang dikelola oleh ketiga BUMD tersebut.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono menyebutkan Kementerian Perhubungan sudah mengusulkan skema integrasi pembayaran tiket antarmoda transportasi yang disebut oleh Bambang sebagai open loop kepada Bank Indonesia (BI) dan BI pun sudah menyetujui usulan tersebut.
"Sinergi BUMN berarti PT KCI dengan Perum PPD, kemudian BUMD nanti sedang digodok oleh Pemprov DKI Jakarta yang berbentuk anak perusahaan. Kemudian nanti ada bus2 antar kota itu sinergi sendiri. Tiga itu nanti kita sinergikan di bawah kontrol BPTJ, jadi nanti kartu itu bisa dibaca semua karna card readernya istilahnya open loop," terang Bambang pada Jumat (14/12/2018).
Bambang menjamin pada tahun 2019 nanti semua kartu perbankan yang beredar di masyarakat bisa digunakan untuk seluruh moda transportasi yang ada di DKI Jakarta.
Bambang menuturkan untuk sementara ini sistem open loop yang diusulkan kepada BI sedang melewati proses audit.
"Sekarang tinggal aspek teknis. BI perlu audit operatornya itu, kewenangan BI. Setelah diaudit nanti implementasi," imbuh Bambang.
Bambang juga menambahkan untuk bulan Desember ini akan ada groundbreaking program integrasi pembayaran tiket antara PT KCI dengan Perum PPD dan akan disusul dengan diresmikannya joint venture antara PT MRT, PT Jakpro, dan PT TransJakarta pada 2019.