Bisnis.com, JAKARTA–Pemprov DKI Jakarta tetap yakin serapan anggaran 2018 bisa melebihi serapan tahun 2017 meskipun hingga hari ini serapan anggaran Pemprov DKI Jakarta baru mencapai 67,64%.
Sekda DKI Jakarta Saefullah mengatakan hingga saat ini sudah banyak tagihan-tagihan yang masuk menunggu dibayarkan.
"Pembanguanan sekolah yang rehab, rusak berat, yang rehab total, pembangunan proyek-proyek fisik lagi masuk. Tunggu saja, tapi kita berkeyakinan melebihi dari tahun yang kemarin," kata Saefullah pada Senin (17/12/2018).
Saefullah mengaku pihaknya sedang memantau kinerja serapan anggaran 2018 dan rutin mengadakan rapat dengan SKPD-SKPD agar kinerjanya maksimal.
"Kemarin Jumat kita pantau, satu dua hari kita pantau, ini minggu-minggu penentuan. Minggu depan juga masih ada beberapa hari," imbuh Saefullah.
Hingga saat ini, masih ada SKPD yang serapan anggarannya bahkan masih di bawah 50%. Contohnya adalah Dinas Perumahan Rakyat yang realisasi keuangannya masih 27,35% dan Dinas SDA yang realisasi keuangannya masih 38,51%.
Baca Juga
Realisasi fisik kedua SKPD tersebut pun masih sedikit di kisaran 74%, berbeda dengan SKPD-SKPD lain yang realisasi fisiknya sudah mencapai 80% hingga di atas 90%.
Terkait rendahnya serapan Dinas Perumahan Rakyat tersebut, Saefullah meminta agar masyarakat menunggu serapan tersebut maksimal mengingat banyaknya pengadaan dari SKPD tersebut.
"Kan ada pengadaan barang jasa, ada pembangunan rusun, ada juga pengadaan tanah. Pengadaan tanah mudah mudahan satu dua ini ada yang signifikan kita tunggu saja," kata Saefullah.