Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan buka suara terkait pose dua jari yang ia lakukan dalam acara Konfernas Gerindra pada Senin (17/12/2018).
Anies hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum ketika awak media menanyakan hal tersebut. Wartawan menanyakan hal itu saat Anies menghadiri Hari Bela Negara Ke-70 di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Mantan Menteri Pendidikan tersebut juga enggan berkomentar lantaran adanya pelaporan atas tindakan tersebut kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Enggak ada tanggapan, setiap warga negara boleh melaporkan siapa saja," kata Anies, Rabu (19/12/2018).
Saat wartawan kembali mencoba meminta tanggapan soal pose dua jari yang dilakukan dua hari lalu. Namun, Anies lagi-lagi tak mau berkomentar dan hanya menggelengkan kepala.
Tak lama, Anies sudah berada di dalam mobilnya untuk menuju ke Balai Kota DKI Jakarta.
Baca Juga
"Enggak komen saya,” ujar Anies.
Anies diketahui hadir dalam acara Konfernas Partai Gerindra pada Senin (17/12) lalu. Di acara tersebut, Anies juga sempat menyampaikan pidato. Saat menutup pidatonya, Anies sempat mengacungkan dua jari ke atas.
Dua jari melambangkan nomor urut pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Atas tindakan tersebut, Anies dilaporkan ke Bawaslu oleh Garda Nasional untuk Rakyat (GNR). Presidium GNR Agung Wibowo Hadi selaku pelapor mengatakan sebagai pejabat publik Anies telah melanggar Pasal 281 Undang-undang No. 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.
.jpg?w=300&h=221)
