Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Klaim Serapan 2018 Lebih Baik Daripada 2017

Serapan anggaran 2018 diklaim lebih baik daripada 2017 karena persentase belanja pegawai berada di bawah persentase belanja modal.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah)./BISNIS-Muhamad Ridwan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah)./BISNIS-Muhamad Ridwan
Bisnis.com, JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta klaim penggunaan APBD DKI Jakarta pada 2018 lebih baik apabila dibandingkan dengan tahun 2017.
 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan meskipun persentase serapannya sama-sama di angka 82%, persentase belanja pegawai pada 2018 berada di bawah persentase belanja modal.
 
Belanja pegawai pada 2018 sebesar Rp27,79 triliun atau 81,54%, sedangkan pada 2017 belanja pegawai mencapai Rp23,74 triliun atau 88,88%.
 
Adapun belanja modal DKI Jakarta pada 2018 mencapai 82,44% atau sebesar Rp33,81 triliun, sedangka  belanja modal pada 2017 mencapai 77,83% atau sebesar Rp27,33 triliun. 
 
"Kita bersyukur bahwa anggaran meningkat 20% dan dari peningkatan itu kita pakai lebih banyak untuk kegiatan pembangunan daripada untuk kegiatan pegawai dan serapannya keseluruhannya tercapai dengan presentase setara dengan tahun lalu," kata Anies pada Selasa (1/1/2018).
 
Meskipun secara persentase serapan anggaran DKI Jakarta nampak setara antara tahun 2018 dan 2017 yaitu sama-sama di kisaran 82%, Anies memandang serapan anggarannya lebih baik dibandingkan dengan tahun 2017.
 
"Jika dilihat jumlah anggarannya ini mengalami peningkatan tahun 2018 sebesar Rp10,53 triliun. Jadi anggarannya sendiri meningkat 20,63% dibandingkan tahun 2017 yang hanya Rp 51,05 triliun. Jadi kita bersyukur anggaran kita meningkat 20% dan serapannya setara," kata Anies.
 
Adapun sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) APBD 2018 sebesar Rp9,70 triliun, lebih rendah dari SiLPA APBD 2017 yang mencapai angka Rp13,16 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper