Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun Jakarta, Gubernur Anies Ajukan Anggaran Rp571 Triliun

Gubernur Anies Baswedan menyampaikan anggaran kebutuhan pembangunan infrastruktur DKI Jakarta ke Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mencapai Rp571 triliun.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) saat meninjau pengoperasian MRT (Mass Rapid Transit) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu (20/2/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) saat meninjau pengoperasian MRT (Mass Rapid Transit) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu (20/2/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Daerah DKI Jakarta mengajukan anggaran Rp571 triliun untuk pembenahan infrastruktur dasar Jakarta. Anggaran ini meliputi pembangunan transportasi publik, ICT, pengelolaab air limbah hingga perumahan. 

"Tugas ini akan dilakukan dalam 10 tahun sehingga [masalah dasar Jakarta] bisa tuntas," kata Gubernur Jakarta Anies Baswedan di Istana Wakil Presiden, Senin (11/3/2019).

Menurut Anies, usulan proyek infrastruktur kota ini merupakan tindak lanjut kesepakatan dalam rapat kabinet bulan lalu. Kala itu pemerintah daerah dan pemerintah pusat bersepakat pembangunan infrastruktur Jakarta akan dipercepat. Dia menyebutkan dalam upaya normal proyek infrastruktur dasar ini baru bisa diselesaikan dalam 30 tahun. 

"Sekarang [dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla], dengan Bappenas dan Kemenkeu didiskusikan anggarannya," kata Anies.

Menurut Anies yang juga Mantan Menteri Pendidikan ini, anggaran raksasa ini memiliki sejumlah opsi pembiayaan. Berdasarkan pembahasan sementara kebutuhan biaya pembangunan dilakukan melalui pinjamanan, sebagian investasi, sebagian kemitraan dengan swasta.

"Dari pada dibuat sedikit-sedikit dan panjang [jangka waktu penyelesaiannya] lebih baik langsung dibuat 10 tahun tapi anggaran dicukupkan," katanya.

Meski sudah membahas pola pembiayaan, Anies menyebutkan akan dilakukan pertemuan lanjutan bagaimana pemenuhan pembiayaan bagi proyek ini. Targetnya akhir April mendatang akan diputuskan pola terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Rahayuningsih

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper