Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik memastikan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tidak akan kembali ke Pemprov DKI untuk mengisi jabatan yang ditinggalkannya beberapa bulan lalu.
Opsi kembalinya Sandi untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencuat setelah Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menyebutkan terbukanya kemungkinan tersebut apabila pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno gagal di Pilpres 2019.
"Pak Sandi gak bakal jadi Wagub DKI lagi. Itu pengamat [politik] gendeng yang ngomong begitu," katanya di gedung DPRD DKI, Jumat (15/3/2019).
Dia menuturkan pernyataan tersebut membuktikan bahwa pengamat politik yang mengungkapkan hal itu tidak mengenal sosok Sandiaga Uno.
Sebelum mengundurkan diri dari Wagub, Sandi berstatus sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Taufik menilai cawapres nomor urut 01 itu sudah memiliki pemikiran panjang untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2019.
Oleh karena itu, kata Taufik, tidak mungkin ada opsi bahwa posisi Wagub DKI akan kembali diduduki oleh Sandi. Gerindra sudah memiliki cawagub yang berasal dari kader PKS.
Baca Juga
"Bukan soal mekanisme, tetapi seseorang tidak mungkin balik lagi [jadi Wagub DKI]," jelasnya.
Taufik justru mengatakan bahwa kedua cawagub yang diusung oleh PKS, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto harus mendekatkan serta memperkenalkan diri kepada masing-masing fraksi yang ada di DPRD DKI.
Menurutnya, jika Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu ingin dipilih maka harus tampil meyakinkan kepada anggota dewan. "Secara politis kita sudah menyerahkan ke PKS. Kita [Gerindra] konsisten kok, kalau sudah menyerahkan [jatah kursi wagub] ya sudah," ucap Taufik.