Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkunjung ke Palu, Sulawesi Tengah, untuk meninjau pemanfaatan bantuan daerah ke kota tersebut, Jumat (14/6/2019).
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah menganggarkan bantuan sebesar Rp60 miliar berdasarkan pada permohonan bantuan keuangan yang dijukan oleh Gubernur Sulawesi Tengah kepada Gubernur DKI Jakarta per tanggal 29 September 2018.
Dalam kunjungannya, Anies disambut oleh Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola beserta jajarannya.
"“Pertama saya ingin sampaikan apa yang terjadi di sini adalah peristiwa yang sangat dekat dengan kita. Karena itu, komitmen kita adalah sebisa mungkin turun tangan kalau ada bencana, sehingga kami menyiapkan anggaran yang memungkinkan, serta sudah dikoordinasikan dengan berbagai pihak,” kata Anies dalam keterangan tertulis.
Anies menuturkan bahwa dana sebesar Rp60 miliar tersebut merupakan wujud kontribusi masyarakat Jakarta dalam rangka meringankan beban korban bencana alam berupa gempa, tsunami, dan likuefaksi di Palu, Donggala, dan Sigi tahun lalu.
"Bantuan keuangan ini adalah pajak yang terkumpul dari warga Jakarta. Maka dari itu, saya ingin menampilkan kondisi before after usai bantuan itu didistribusikan, agar mereka warga Jakarta memiliki perasaan sebagai satu saudara, sebangsa, dalam memulihkan bencana," ujar Anies.
Longki mengatakan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta difokuskan kepada satu sektor yaitu pembangunan akses jalan ke berbagai desa yang terdampak.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Bina Marga Sulawesi Tengah Syaifullah Djafar mengungkapkan dana dari Pemprov DKI Jakarta telah dianggarkan dan terbagi menjadi dua tahap yaitu tahap tanggap darurat dan tahap rehabilitasi.
Pada tahap tanggap darurat, dibangun jalan antardesa antara lain Jalan Kalawara-Kulawi sepanjang 18 kilometer dan Poros Pinembani sepanjang 11 kilometer, sedangkan pada tahap rehabilitasi Pemprov Sulawesi Tengah berfokus pada perbaikan jalan di dalam kota Palu, Donggala, dan Sigi.