Bisnis.com, JAKARTA — Nilai Penyertaan Modal Daerah yang cukup besar terhadap PD Pembangunan Sarana Jaya menjadi sorotan Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta.
Pasalnya, selain mendapat Penyertaan Modal Daerah (PMD) sebesar Rp800 miliar pada tahun ini, ternyata Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun merencanakan menambah PMD senilai Rp999 miliar lagi ke Sarana Jaya dalam rencana APBD 2020. Perusahaan tersebut menjadi BUMD DKI Jakarta yang membangun Rumah DP Nol Rupiah.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai hal ini seakan-akan membuat Sarana Jaya menjadi "anak emas" dibandingkan BUMD DKI Jakarta lainnya.
"Persoalannya apakah ini berarti Pemprov DKI Jakarta fokus menyediakan rumah untuk warga Jakarta? Kan belum tentu juga. Kenapa? Karena itu kan hanya segelintir orang yang bisa menempati. Padahal, yang benar-benar membutuhkan perumahan itu masyarakat kecil yang bisa tertampung di program rumah susun sewa (rusunawa). Tapi ini seakan diabaikan Pak Gubernur [Anies Baswedan]," paparnya, Rabu (14/8/2019).
Oleh sebab itu, Gembong berharap Pemprov DKI Jakarta bisa lebih seimbang menganggarkan dana terkait program perumahan pada APBD 2020.
Menurutnya, program rusunawa yang bisa menampung Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) jangan sampai tenggelam akibat Pemprov DKI Jakarta terlalu memprioritaskan rumah susun hak milik (rusunami), yang menampung masyarakat menengah lewat program Rumah DP Nol Rupiah.
Baca Juga
Di sisi lain, sejumlah BUMD lain sebelumnya mengaku membutuhkan PMD untuk merealisasikan proyek-proyek mereka. Seperti proyek Stadion BMW, ITF Sunter, dan lain sebagainya, yang pada akhirnya diajukan pada APBD 2020.
Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) Riyadi mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta memberikan PMD untuk Sarana Jaya sebagai akselerasi program prioritas Rumah DP Nol Rupiah.
"Ini kan tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), untuk masyarakat juga. Jadi, kami dorong PMD ini supaya bisa cepat membangun [perumahan] lagi," terangnya kepada Bisnis.