Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak ingin berspekulasi jauh tentang wacana Kota Bekasi yang bakal menjadi bagian dari Jakarta.
Menurut dia, masalah ini merupakan wilayah pemerintah pusat.
Anies menyerahkan seluruhnya pada pemerintah pusat yang memiliki wewenang penuh. Dia mengatakan akan menerima apa pun keputusan dari pemerintah pusat terkait wacana tersebut.
"Pembagian adalah wilayah pemerintah pusat," ujarnya saat ditemui di DPRD DKI Jakarta, Senin (18/8/2019).
Anies juga menampik anggapan bahwa DKI Jakarta selama ini merugikan daerah penyangga di sekitarnya seperti Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor.
Menurut dia sejauh ini DKI Jakarta dengan wilayah tetangga sudah terkoneksi dalam pertumbuhan ekonomi.
Hanya saja, kata Anies berbeda secara administrasi pemerintahan.
"Sebagai satu perekonomian relatif terintegrasi," ujarnya.
Wacana bergabungnya Bekasi ke DKI Jakarta berawal dari ajakan Wali Kota Bogor Bima Arya soal pembentukan Provinsi Bogor Raya. Namun ajakan itu justru ditampik Wali Kota Bekasi Rahmad Effendi.
Dia bahkan melontarkan wacana baru agar Kota Bekasi menjadi Kota Jakarta Tenggara yang merupakan bagian dari DKI Jakarta.
Effendi di sejumlah media juga menyatakan warganya bakal setuju Kota Bekasi bergabung dengan DKI Jakarta jika digelar jajak pendapat.