Bisnis.com, JAKARTA — Program Rumah Samawa DP Nol Rupiah memasuki babak baru. Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) telah ditunjuk untuk menggenjot pembangunan rumah tanpa uang muka ini di dua lokasi berbeda.
Dua lokasi tersebut, yakni di Rorotan Jakarta Utara yang akan dibangun PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Sementara di Cilangkap, Jakarta Timur akan dibangun oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya.
Seperti diketahui, dua pengadaan Rumah Samawa DP Nol Rupiah ini menyusul 780 unit Rumah Samawa tahap pertama di Klapa Village, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur yang juga dibangun Perumda Pembangunan Sarana Jaya di atas lahan 29.758 m2.
Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan berharap pembangunan Rumah DP Nol Rupiah di Cilangkap bisa dimulai dengan tahap groundbreaking pada akhir 2019.
"Kalau dari pengalaman di Klapa Village, karena lahan dan spesifikasinya hampir sama, rencananya selesai konstruksi setelah 18 bulan," ujarnya kepada Bisnis, Senin (2/9/2019).
Yoory menjelaskan bahwa nantinya akan dibangun 4 tower. Satu tower untuk Rumah Samawa, sementara tiga lainnya untuk unit komersial dengan jumlah unit per tower sekitar 700-800 unit.
Pembangunan ini akan dibiayai secara campuran, dengan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Penyertaan Modal Daerah (PMD) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pemprov DKI Jakarta tahun 2019 dan 2020.
"Kita sudah dapat PMD untuk pengadaan tanah. Tinggal modal pembangunannya sedang kita ajukan untuk tahun anggaran 2020," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto dalam pembahasan bersama DPRD DKI Jakarta pada pertengahan Agustus lalu, mengungkapkan bahwa pembangunan Rumah DP Nol Rupiah di Rorotan merupakan salah satu proyek yang akan dihandle Jakpro hingga 2021.
Dalam dokumen rincian alokasi anggaran PMD yang diterima Bisnis, Jakpro membutuhkan modal Rp100 miliar pada 2019, Rp854 miliar pada 2020, dan Rp854 miliar lagi pada 2021 untuk pembangunan Rumah DP Nol Rupiah ini.
Berikut rencana pembangunan kedua lokasi Rumah Samawa DP Nol Rupiah selanjutnya:
Baca Juga
Nuansa Cilangkap | DP Nol Rupiah Rorotan | |
(Perumda Pembangunan Sarana Jaya) | (PT Jakarta Propertindo) | |
Luas lahan | 28.000 m2 | 36.587 m2 |
Jumlah Tower | 4 tower | 8 tower |
Prediksi Jumlah unit | 2.500 unit | 4200 unit |
Unit untuk DP Nol Rupiah | 700-800 unit | 2940 unit |
Unit Komersial | 1700-1800 unit | 1260 unit |
Target selesai Konstruksi | Q1 2021 | Q3 2022 |
Modal Pembiayaan Awal | PMD APBD-P 2019 Rp800 miliar PMD APBD 2020 Rp600 miliar | PMD APBD 2019 Rp100 miliar PMD APBD 2020 Rp854 miliar PMD APBD 2021 Rp854 miliar |
Sementara itu, Kepala Unit Fasilitas Pemilikan Rumah Sejahtera Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Dzikran Kurniawan menjelaskan kepada Bisnis bahwa pemprov sebenarnya tidak hanya mengandalkan dua pengadaan rumah ini untuk memenuhi supply rumah Samawa.
Terlebih, untuk menutup target pengadaan program perumahan ini pada 2020, sebab dua pembangunan oleh dua BUMD tersebut baru bisa terwujud pada 2021 dan 2022.
Dalam hal ini, Dzikran mengungkap telah ada beberapa developer swasta dan BUMN yang berminat bekerja sama menyediakan Rumah DP Nol Rupiah.
"Program ini sebenarnya program pembiayaan. Jadi membantu masyarakat yang belum bisa mengakses perbankan untuk memiliki rumah, jadi bisa. Supply-nya kita tetap memakai mekanisme pasar. Siapapun developer yang mau kerja sama, kami persilakan, mau unitnya berapa, di mana, nanti dari kita kasih [rekomendasi] masyarakat yang InsyaAllah bisa mencicil rumah itu," jelasnya.