Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemacetan Akibat Proyek, Anies Baswedan : Itu Proses Growing Pain

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kemacetan yang terjadi di beberapa ruas Ibu Kota akibat pembangunan adalah proses penumbuhan "kesakitan" atau derita yang harus dilalui.
Gubernur DKI Jakarta memberikan keterangan terkait dengan rencana pengembangan Ibu Kota Jakarta di Kantor Wakil Presiden, Jakarta./Bisnis-Anggara Pernando
Gubernur DKI Jakarta memberikan keterangan terkait dengan rencana pengembangan Ibu Kota Jakarta di Kantor Wakil Presiden, Jakarta./Bisnis-Anggara Pernando

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kemacetan yang terjadi di beberapa ruas Ibu Kota akibat pembangunan adalah proses penumbuhan "kesakitan" atau derita yang harus dilalui.

Menurutnya, setiap pembangunan memiliki fase untuk menunggu dan mengalami dampak yang negatif seperti macet.

"Sebetulnya begini soal bahwa sebuah kawasan mengalami kemacetan karena proses pembangunan itu proses growing pain. Yang namanya juga tumbuh pasti Ada fase dimana itu karena ada kegiatan pembangunan," kata Anies di gedung DPRD DKI, Selasa (3/12/2019).

Anies percaya setiap pembangunan akan melewati fase 'sakit', namun nantinya akan berbuah manis saat pengerjaan selesai dilakukan. Ia optimis kawasan Kuningan dan kawasan Kemang akan menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat di Ibu Kota usai pembangunan dilaksanakan.

"Tapi sesudah pembangunan itu selesai maka Insya Allah itu akan jadi tempat yang leluasa. Tempat yang nyaman untuk kegiatan. Begitu Juga nanti juga dengan Kuningan," ucap dia.

Selain itu, Anies juga menyinggung kemacetan Kuningan karena pembangunan proyek LRT Jabodetabek. Anies mengakui bahwa kemacetan terjadi karena pengerjaan di dasar.

Namun Anies memastikan bahwa kemacetan akan berkurang saat pengerjaan trase mulai dilakukan di atas.

"Kuningan saat ini sedang dalam proses finalisasi LRT. Nanti ketika kegiatan di tanah sudah selesai tapi kegiatannya lebih banyak di-elevated maka trotoar akan segera dikerjakan," ujar dia.

"Sehingga trotoar tersebut dikerjakan karena orang sudah mulai bekerja di atas. Pemasangan relnya, pemasangan sinyal sudah di tidak ada lagi pekerjaan yang bawah," ucap Anies.

Anies mengatakan bahwa proyek ini sudah dikoordinasikan dengan pihak pemerintah pusat serta menegaskan bahwa porsi DKI dalam proyek ini adalah dalam pengerjaan trase bagi pejalan kaki.

"Saya komunikasi intensif dengan pak Menteri PUPR, khusus tentang ini. Karena pengerjaannya akan dilakukan oleh kontraktor yang membangun LRT. Tetapi, rancangannya dan kemudian trase-nya DKI yang menentukan, jadi untuk pejalan kaki," kata Anies menambahkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Akhirul Anwar
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper