Bisnis.com, JAKARTA - Transjakarta berencana menambah jumlah armada malam hari (amari) untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat malam pergantian tahun 2020.
Direktur Pelayanan dan Pengembangan Transjakarta Achmad Izzul Waro mengatakan total amari yang biasa beroperasi hanya 55 unit.
"Karena banyaknya acara Malam Tahun Baru 2020 di pusat kota, Transjakarta akan menambah 128 unit armada. Total ada 183 unit bus amari yang akan beroperasi pada 31 Desember 2019-1 Januari 2020," ucapnya saat konferensi pers, Senin (30/12/2019).
Dia menuturkan armada tersebut akan mengankut penumpang di 11 koridor, dengan fokus rute 2C Monas-JiExpo, 5H Harmoni-Ancol, 1F Palmerah-Bundaran Senayan, S12 BSD-Stasiun Fatmawati, dan S31 Bintaro Exchange-Stasiun Fatmawati.
Bukan itu saja, Transjakarta juga memperpanjang waktu operasional layanan pengumpan Royal Trans khusus untuk malam tahun baru.
"Kami memperpanjang waktu operasional Royal Trans hingga pukul 03.00 WIB. Ini berlaku untuk dua rute saja, yaitu BSD-Stasiun Fatmawati dan Bintaro Exchange-Stasiun Fatmawati," imbuhnya.
Baca Juga
Izzul juga mengatakan ada beberapa rute Transjakarta yang akan dialihkan saat malam pergantian tahun, yaitu koridor 1. Ada tiga skema yang disiapkan apabila bus tidak bisa melintasi Sudirman-Thamrin. Pertama, bus akan dialihkan ke rute Kota-Harmoni-Tomang-Koridor 9-Semanggi-Blok M (PP).
Kedua, bus dialihkan ke Blok M-GBK-putar Semanggi (PP). Terakhir, Kota-Harmoni-Monas-putar Patung Kuda (PP).
"Penutupan ruas Thamrin-Sudirman akan dilakukan pada 31 Desember mulai pukul 19.00 WIB hingga 1 Januari pukul 01.00 WIB. Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI terkait rekayasa rute dan lalin," kata Izzul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
