Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seorang Warga Tangsel Dipantau Virus Corona

Menurut Deden sesuai SOP, pihaknya saat ini tetap memantau sampai 14 hari ke depan, dan kemungkinan akan dibawa ke rumah sakit umum kota Tangsel.
Petugas sekolah memeriksa suhu tubuh siswa menggunakan termometer non kontak saat sosialisasi di Sekolah Tunas Global, Depok, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020). Kegiatan tersebut sebagai upaya antisipasi Virus Corona pada usia dini dengan mengukur suhu tubuh saat memasuki sekolah dan mensosialisasi penggunaan masker yang benar saat sakit. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Petugas sekolah memeriksa suhu tubuh siswa menggunakan termometer non kontak saat sosialisasi di Sekolah Tunas Global, Depok, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020). Kegiatan tersebut sebagai upaya antisipasi Virus Corona pada usia dini dengan mengukur suhu tubuh saat memasuki sekolah dan mensosialisasi penggunaan masker yang benar saat sakit. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Deden Deni mengungkapkan bahwa satu orang yang sedang dalam pemantauan virus corona baru pulang dari Malaysia.

"Kita lakukan pemantauan karena riwayatnya yang bersangkutan baru pulang dari Malaysia dia juga punya riwayat asma, apapun itu kita pantau sesuai SOP, kita juga sudah konsultasikan ke rumah sakit Sulianti Saroso," katanya Rabu (4/3/2020).

 Menurut Deden sesuai SOP, pihaknya saat ini tetap memantau sampai 14 hari ke depan, dan kemungkinan akan dibawa ke rumah sakit umum kota Tangsel.

"Dia pulang dari Malaysia sejak 20 Februari kalau tidak salah, sarannya sudah disampaikan ke ibu Wali Kota, kita sudah memantau dan kemungkinan akan dikirim ke RSU Tangsel," ujarnya.

Selain asma, lanjut Deden, pasien juga mempunyai riwayat penyakit bronkitis, tetapi pasien khawatir karena baru pulang dari Malaysia. Sementara, dinas kesehatan sudah konsultasi ke RSPI Sulianti Saroso dan mengikuti saran dari sana.

"Sejauh ini kita ikuti sampai 14 hari ke depan tapi hari ini pasiennya sudah mulai membaik sudah tidak pakai oksigen lagi, mudah- mudahan tidak terkena corona," ujarnya.

Saat ini, lanjut Deden, Dinkes sedang menginformasikan dan mengedukasi kepada warga apa tentang virus corona. Juga bagaimana kalau ada warga yang misalnya diduga terjangkit corona atau bukan dan tentang pencegahannya, agar warga tidak panik berlebihan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper