Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona DKI 16 Juni: Kasus Positif Naik 124 Menjadi 9.092 Orang

Jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta kini mencapai 9.092 kasus.
Pejalan kaki melintas di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Pemerintah telah resmi menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta dalam rangka percepatan penanganan COVID-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.
Pejalan kaki melintas di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Pemerintah telah resmi menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta dalam rangka percepatan penanganan COVID-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus harian Covid-19 baru di DKI Jakarta yang sempat turun selama tiga hari terakhir, naik kembali per Senin (15/6/2020) ke angka 124 kasus.

Hal ini diungkap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan laman Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, yakni corona.jakarta.go.id per 16 Juni 2020.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta kini mencapai 9.092 kasus.

Dari jumlah tersebut, jumlah orang yang dinyatakan sembuh naik dari 4.198 orang ke 4.329 orang. Adapun, jumlah kasus yang meninggal bertambah 3 orang dari 580 orang menjadi 583 orang.

"Dari yang masih menjalani perawatan, 1.416 pasien masih menjalani perawatan di RS dan 2.764 orang melakukan self isolation di rumah," ungkap Ani, Senin (16/6/2020).

Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini 489 dari kumulatif 56.714 orang, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.211 dari kumulatif 13.966 orang.

Tes Covid-19

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen terus meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, maupun tes cepat atau rapid test.

Untuk tes PCR, Pemprov DKI Jakarta telah membangun Laboratorium Satelit Covid-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid-19.

"Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 15 Juni 2020 sebanyak 211.411 sampel. Pada 11 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 3.536 orang, 2.853 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 94 positif dan 2.759 negatif," ujar Ani.

Total test PCR pada kasus baru adalah 9.669 test per 1 juta penduduk per minggu. Hal ini sudah melebihi target WHO, yakni 1.000 test per 1 juta penduduk per minggu.

Sementara untuk rapid test, total sebanyak 179.859 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 6.640 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 173.219 orang dinyatakan non-reaktif.

"Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah," tambahnya.

Peta Persebaran

Kelurahan yang terinfeksi Covid-19 masih di angka 262 dari total 267 kelurahan di DKI Jakarta. Jumlah kasus menunggu hasil berada di angka 10.720 kasus. Adapun, yang positif tapi belum diketahui lokasinya pun naik dari 979 kasus ke angka 1.058 kasus.

Untuk persebarannya, beberapa kelurahan di posisi puncak tampak masih sama seperti hari-hari sebelumnya, namun didominasi penurunan kasus per wilayah.

Sunter Agung masih menjadi wilayah dengan kasus tertinggi dengan angka 166 orang atau turun 2 angka dari hari sebelumnya. Pademangan Barat justru kembali naik dari 163 orang ke 165 orang, disusul Petamburan yang tetap 133 orang.

Penjaringan juga naik dari 108 orang ke angka 112 orang. Kebon Kacang yang sempat berada di jajaran '100 plus' pun tetap di angka 95 orang.

Kemudia,n ada Sunter Jaya yang sempat naik drastis lebih dari 10 orang dan kini tetap di angka 83 orang, disusul Pondok Bambu (72 orang), Kebon Melati (71 orang), Kampung tengah naik 1 ke angka 68 orang, serta Tomang (68 orang), dan Palmerah Tengah yang tetap 66 orang.

Adapun 'rombongan' angka 61 orang kini ditempati Cempaka Putih Timur, Kenari, Kramat, Maphar, dan Pondok Kelapa. Jajaran '50 plus' yang tersisa masih ada Kebon Jeruk (59 orang), dan Jembatan Besi (58 orang).

Terakhir, Lagoa (56 orang), Pegangsaan (53 orang), Kelapa Gading Barat yang tetap (52 orang), disusul Klender, Pegadungan, Duren Sawit, yang sama-sama 50 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper