Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Timur melarang aktivitas perdagangan saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) pada Minggu 28 Juni 2020 untuk menghindari potensi kerumunan. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona.
"HBKB kali ini tidak boleh ada aktivitas berdagang, selain olahraga," kata Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto, di Jakarta, Jumat (26/6/2020).
Keputusan untuk melarang aktivitas berdagang di kegiatan CFD Jalan Pemuda diputuskan berdasarkan hasil rapat pada Kamis (25/6.2020) bersama Wali Kota M Anwar.
Kegiatan olahraga yang diizinkan bersifat mandiri atau tidak menyertakan orang lain untuk menghindari kerumunan warga.
"Tidak boleh olahraga yang berkerumun misalnya senam massal dan sejenisnya. Olahraga mandiri saja," katanya.
Kusmanto menambahkan berjualan di tengah pelaksanaan CFD berpotensi untuk mengumpulkan massa sehingga rawan penularan Covid-19.
Adapun, CFD yang akan digelar secara perdana pada Minggu (28/6/2020) akan melibatkan personel Satpol PP serta Sudin Perhubungan Jaktim untuk memastikan tidak ada kegiatan berdagang dan olahraga yang bersifat berkelompok.
"Kita akan sisir, hanya olahraga mandiri, seperti bersepeda, lari, jalan santai dan lainnya yang boleh," ungkapnya.
Pemkot Jakarta Timur Larang Pedagang Berjualan Saat CFD
Keputusan untuk melarang aktivitas berdagang di kegiatan CFD Jalan Pemuda diputuskan berdasarkan hasil rapat pada Kamis (25/6.2020) bersama Wali Kota M. Anwar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium