Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Gilbert Simanjutak, mengkritik pernyataan Gubernur DKI Anies Baswedan yang menyatakan pengendalian pandemi Covid-19 akibat Virus Corona sudah terkendali.
Menurut Gilbert, pernyataan Anies tersebut berpotensi ditafsirkan kondisi Covid-19 sudah aman oleh masyarakat.
"Statement terkendali oleh Gubernur dalam masa transisi diartikan aman oleh masyarakat. Sementara para epidemiolog tidak setuju kalau sudah terkendali. Saya sudah bilang itu tidak bijak," ujar Gilbert, Kamis (2/7/2020).
Padahal, kata politikus PDIP ini, kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih diterapkan meski sudah memasuki masa transisi. Namun, ujar dia, gubernur harus tetap membuat warga waspada tidak menyampaikan kalau pandemi sudah terkendali.
Gilbert menyebut masih banyak hal yang mengkhawatirkan dari kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
Dia menyoroti pasar tradisional yang menjadi salah satu titik penularan karena potensi kerumunan yang terjadi. Menurutnya, warga di pasar masih belum menerapkan protokol kesehatan dengan baik padahal pandemi sudah melanda Jakarta sejak Maret lalu.
Baca Juga
Gilbert menilai jika Pemerintah DKI belum tegas di lapangan untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Ketegasan kurang di lapangan. Seharusnya tetap saja bertahan PSBB. Masyarakat sudah telanjur menyikapinya seperti biasa," ujarnya.
Pernyataan pandemi Covid-19 terkendali disampaikan Anies Baswedan saat ulang tahun DKI, 22 Juni lalu.
Saat itu Anies menyampaikan salah satu kado untuk DKI adalah pandemi Covid-19 yang sudah terkendali.
"Jakarta menjadi episenter pertama, tapi Alhamdulillah saat ini kondisi wabah sudah terkendali," ujarnya dalam upacara HUT DKI.
Kemarin dalam pengumuman perpanjangan PSBB transisi Anies juga menyampaikan hal yang sama bahwa pandemi Covid-19 sudah terkendali. Hal tersebut, kata dia, terlihat dari laju penularan Covid-19 atau incident rate relatif terkendali meski di sejumlah kawasan masih tinggi.
Selain itu, Anies Baswedan menyebut angka positive rate di Jakarta saat ini di rata-rata 5 persen atau di bawah standar WHO 10 persen sebagai syarat pelonggaran.
Meski demikian, Gubernur Anies meminta warga meningkatkan kedisiplinan. Pemerintah DKI pun memutuskan untuk memperpanjang PSBB transisi hingga 14 hari mendatan