Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pengintegrasian sistem pembayaran untuk semua moda transportasi dapat dinikmati masyarakat pada pertengahan tahun depan melalui Jak Lingko.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan selama ini pengguna transportasi publik di Ibukota masih belum memiliki kemudahan dari sisi tiket dan rute ketika harus berganti antar-moda. Untuk itu, lanjutnya, upaya integrasi masih harus dilakukan sacara lengkap.
Pada fase awal, pemprov DKI memulai dengan menghubungkan antar-moda transportasi. Selanjutnya menyambungkan moda transportasi dalam suatu stasiun terpadu. Pada tahap saat ini, tiket moda transportasi harus terintegrasi sehingga warga dapat memiliki instrumen tunggal yang digunakan di semua moda transportasi di DKI Jakarta.
“Kalau tidak ada halangan, tidak lama lagi integrasi tarif dan tiket akan tuntas pada Juni tahun depan, kurang dari setahun lagi, sehingga seluruh warga DKI Jakarta dan warga Jabodetabek akan dapat menikmati layanan transportasi yang nyaman, andal seperti di kota maju lainnya, tapi tetap efisien dan terjangkau oleh seluruh kalangan, termasuk diantaranya pelajar, guru, buruh, warga senior, dan veteran,” ujarnya, Rabu (5/7/2020).
Integrasi tiket ini akan dilakukan melalui Jak Lingko. Jak Lingko terdiri atas PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) bersama PT. Transportasi Jakarta (TJ), PT. MRT Jakarta (MRTJ), dan PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) yang telah menandatangani Perjanjian Pemegang Saham perusahaan patungan yang akan mengelola Sistem Integrasi Pembayaran Antar Moda Transportasi di Jabodetabek.
Anies juga berharap ke depannya Jak Lingko juga bisa menjadi perusahan teknologi dan data karena akan memiliki kekayaan informasi yang luar biasa. Sebab, pergerakan penduduk dengan alat tunggal setiap harinya dapat menciptakan informasi kaya mengenai pergerakan penduduk.
Baca Juga
Hal ini akan menjadi bahan bermanfaat untuk pengambilan kebijakan berdasarkan fakta di lapangan.
"Supaya kami di bagian pengambilan keputusan bisa memanfaatkan informasi data mulai dari penentuan rute skala besaran jenis kendaraan yang kita siapkan untuk masyarakat," ujarnya.