Bisnis.com, JAKARTA - Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menerangkan Pos Polisi Subsektor Merdeka Barat bakal dipindahkan ke area sisi barat pintu masuk Monas Jalan Silang Merdeka Barat Daya.
Langkah itu diambil terkait pekerjaan konstruksi MRT Jakarta Fase 2A Paket Kontrak 201 (CP 201) dimulai dari ujung Stasiun Bundaran HI hingga ujung selatan Stasiun Harmoni. Di antara lintasan Paket Kontrak 201 tersebut akan dibangun dua stasiun bawah tanah yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas.
“Sehubungan dengan lokasi pembangunan Stasiun Monas bersinggungan dengan bangunan Pos Polisi Subsektor Merdeka Barat, maka pos polisi yang semula berada di seberang halte Transjakarta Monas di Jalan Medan Merdeka Barat perlu dipindahkan ke lokasi baru,” kata Kamaluddin melalui keterangan resmi, Selasa (6/10/2020).
Dia menuturkan pemilihan lokasi baru Pos Polisi Subsektor Merdeka Barat telah dikoordinasikan dan dikonsultasikan dengan pelbagai pihak terkait.
Misalkan, dengan pihak Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, Unit Pengelola Kawasan Monas, Dinas Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta melalui Tim Sidang Pemugaran, serta Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Pemprov DKI Jakarta.
“Dengan mempertimbangan kebutuhan pengawasan dan pengamanan area sisi selatan Monas dan jalur VIP, serta pertimbangan bagi kemudahan layanan masyarakat umum dan support keamanan bagi akses pintu Stasiun MRT Monas nantinya,” ujarnya.
Baca Juga
Arahan lebih lanjut didapatkan dalam rapat Koordinasi Kontruksi MRT di kawasan Merdeka Barat dari Kementerian Sekretaris Negara selaku ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka, yang juga dihadiri pihak Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, dan Asisten Pembangunan DKI Jakarta.
“Pos polisi yang baru didesain dengan prinsip desain bangunan dalam Masterplan Kawasan Medan Merdeka mengusung konsep humbleness, sebagai bangunan penunjang, atribut atau fungsi baru tidak lebih dominan dari elemen lansekap dan vista ke Monumen Nasional itu sendiri,” tuturnya.
Secara umum proses pembangunan relokasi pos polisi ini akan dilakukan dalam dua tahap yaitu:
- pekerjaan kontruksi Pos Polisi baru yang dimulai dengan pekerjaan persiapan dari bulan September 2020
- dilanjutkan dengan pekerjaan pembongkaran Pos Polisi eksisting yang direncanakan pada bulan Januari 2020 setelah pos polisi yang baru dapat digunakan.