Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Targetkan 30.000 Pekerja Industri Kreatif di DKI Divaksin Covid-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerinci vaksinasi Covid-19 tidak hanya menyasar seniman di atas panggung saja, tetapi seluruh ekosistem bisnis di industri kreatif.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2021)./Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2021)./Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan vaksinasi Covid-19 kepada 30.000 pekerja industri kreatif yang ada di Ibu Kota.

Target itu disampaikan Anies saat meninjau proses vaksinasi kepada 250 pekerja seni kreatif di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (22/4/2021).

“Total 30 ribu tapi perlu waktu untuk nanti dituntaskan. Ini kita jalan terus, kalau proses vaksinasi kita tidak berhenti tanggalnya nih,” kata Anies.

Ihwal target tersebut, Anies mengatakan, bakal menyasar kepada seluruh ekosistem bisnis yang ada di industri kreatif. Dengan demikian, tidak hanya menyasar pada seniman di atas panggung saja.

“Jangan sampai kita hanya memerhatikan yang di depan panggung saja, karena ini kerja kolektif. nantinya Kita berharap, kegiatan seniman bisa berjalan, karya karya bisa berjalan, semua pelakunya yang ada di atas panggung dan di balik layar bisa terfasilitasi,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, penyanyi Raisa Andriana menyampaikan keluh kesah pekerja di industri kreatif kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai mendapat jatah vaksinasi Covid-19 di Balai Kota DKI Jakarta.

Menurut Raisa, industri kreatif terdampak relatif parah akibat pandemi Covid-19. Akibatnya, banyak pekerja seni yang tidak dapat menggelar pertunjukkan seperti biasannya.

“Untuk perfilman enggak bisa ada syuting dan sebagainya, cuma sekarang kita dengan protokol yang kita bikin sendiri dengan protokol ketat, regulasi sendiri, alhamdulillah kita bisa berjalan juga, syuting, manggung walau gak ada penontonnya,” kata Raisa.

Selain itu, Raisa menggarisbawahi, dampak pandemi Covid-19 juga menjalar pada ekosistem industri kreatif yang selama ini cenderung tidak muncul di permukaan.

Maksudnya, industri kreatif itu juga ditopang oleh sejumlah bisnis turunan seperti penyewaan, event organizer, pekerja panggung, satpam, petugas bersih-bersih dan lain sebagainya dalam sebuah pertunjukkan.

“Yang terdampak mungkin banyak yang gak kelihatan karena bukan sekadar kami aja yang ada di atas panggung, tapi seluruh industrinya,” kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper