Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Anies Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi Jakarta

Presiden Jokowi juga meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus meningkatkan upaya penekanan laju pertumbuhan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjaga momentum pemulihan ekonomi di Ibu Kota menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijiriah.

Hal itu dikatakan Anies di Balai Kota DKI Jakarta usai mengikuti rapat secara daring dengan Presiden Jokowi, Rabu (28/4/2021).

“Bapak Presiden mengarahkan bagaimana menjaga agar momentum yang sekarang ada agar tetap bisa terus bergerak positif,” kata Anies kepada wartawan.

Selain itu, lanjut Anies, Presiden Jokowi meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus meningkatkan upaya penekanan laju pertumbuhan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ibu Kota.

“Beliau sampaikan mengapa penanganan Covid-19 ini penting untuk mengantisipasi libur panjang Idul Fitri,” tuturnya.

Sebelumnya, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara memproyeksikan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada kuartal kedua bergerak positif di angka 2,5 persen akibat kebijakan larangan mudik.

Bhima beralasan bakal terjadi peningkatan konsumsi dan peredaran uang di dalam wilayah DKI Jakarta selama periode larangan mudik berlaku.

DKI Jakarta selama ini berkontribusi sekitar 70 persen terhadap total peredaran uang secara nasional.

“Belanja yang biasanya keluar untuk perjalanan mudik dan konsumsi di kampung halaman atau daerah akan dikeluarkan untuk membeli barang di retail yang ada di Jakarta,” kata Bhima melalui keterangan tertulis, Selasa (27/4/2021).

Kecendrungan lainnya, menurut Bhima, DKI Jakarta menguasai perdagangan barang-barang secara daring baik sebagai penjual maupun pembeli. Selama periode larangan mudik, transaksi e-commerce DKI Jakarta diprediksi meningkat tajam.

Outlook pertumbuhan ekonomi Jakarta diperkirakan pada kuartal ke II sebesar 2 hingga 2,5 persen secara tahunan atau lebih baik dari tahun 2020 yang berada di angka minus 8,22 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper