Bisnis.com, JAKARTA – Kepadatan terjadi saat malam takbiran, Rabu (12/5/2021) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta Pusat.
Seperti dilansir dari laporan Tempo.co, pada pukul 21.00 WIB kendaraan roda empat dan roda dua tampak ramai melintasi Bundaran HI. Hanya saja, keramaian tersebut tidak sampai menimbulkan kemacetan dan kerumunan kendaraan di pinggir jalan.
Selain itu, tampak pula para pesepeda yang melintasi kawasan jantung DKI Jakarta tersebut. Keramaian saat malam Idulfitri tersebut relatif terkendali lantaran aparat seperti Satpol PP dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, serta Polisi Lalu Lintas berjaga di sejumlah titik di kawasan Bundaran HI.
Adapun, Kepala Kepolisan Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengatakan sebanyak 1.024 personel disiagakan untuk menjaga malam takbiran.
"[Pengamanan] yang terbagi di 20 titik pengamanan," kata Fadil.
Pemerintah pusat dan daerah pun telah melarang adanya perayaan takbiran di jalanan. Guna memastikan tidak adanya perayaan yang menimbulkan kerumunan di jalanan petugas kepolisian akan melakukan dua cara mencegah perayaan takbiran.
Baca Juga
Pertama, kata Fadil, melakukan sterilisasi kendaraan mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB. Jika petugas menemukan adanya rombongan kendaraan yang ingin merayakan takbiran, maka akan disuruh untuk pulang.
"Strategi kedua, dimulai pukul 22.00, yaitu crowd free night, yang tidak ada kepentingan di jalan langsung diminta untuk pulang ke rumah masing-masing," kata Fadil.
Fadil mengatakan selain malam takbiran, para personel gabungan itu juga akan mengamankan salat Idulfitri, esok hari. Personel keamanan tersebut akan disebar di 19 pusat perbelanjaan, 7 pasar tradisional dan 6 lokasi wisata.