Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Pengunjung Ancol Membeludak, DPRD DKI: Anies Kecolongan

Pada hari kedua lebaran atau kemarin, Jumat (14/5/2021), pengunjung tempat wisata Taman Impian Jaya Ancol mencapai 39.000 orang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) menyapa Bupati Kepulauan Seribu Junaedi (kiri) sesaat sebelum keberangkatan ke Pulau Pramuka dari Dermaga 18 Marina, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (30/4/2021)./Antara-Abdu Faisal.rnrn
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) menyapa Bupati Kepulauan Seribu Junaedi (kiri) sesaat sebelum keberangkatan ke Pulau Pramuka dari Dermaga 18 Marina, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (30/4/2021)./Antara-Abdu Faisal.rnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana menyoroti kasus lonjakan pengunjung di destinasi wisata Ibu Kota pada periode libur Lebaran 2021.

Seperti diketahui, pada hari kedua lebaran atau kemarin, Jumat (14/5/2021), pengunjung tempat wisata Taman Impian Jaya Ancol mencapai 39.000 orang. Data tersebut merupakan jumlah keseluruhan wisatawan yang datang dari pagi hingga pukul 15.00 WIB.

Pada hari ini Taman Impian Jaya Ancol seharusnya ditutup untuk meminimalisir penularan Covid-19 akibat keramaian pengunjung.

“Pak Anies kecolongan, seharusnya beliau sadar bahwa tempat wisata seperti Ancol akan memebludak karena masyarakat tidak bisa mudik,” kata William.

Anggota DPRD dari Fraksi PSI itu libur panjang akan memicu peningkatan kasus Covid-19. Dia menilai kebijakan pemerintah pusat untuk menghalau mudik sudah tepat, tetapi pengawasan tempat wisata justru menjadi upaya yang kontradiktif.

“Libur panjang seperti lebaran biasanya akan memicu peningkatan kasus Covid-19. Pemerintah pusat sudah benar menyetop mudik, namun jika tempat wisata dalam kota tidak diawasi, maka semuanya bisa gagal,” tegasnya.

Menurutnya, kebijakan menutup Taman Impian Jaya Ancol pada hari ketiga atau hari ini seharusnya diambil sejak awal.

“Kalo sudah viral barulah ada tindakan, hal ini tidak bisa terus dibiarkan, Pak Anies harus lebih fokus dalam menangani pandemi Covid-19. Utamakan dulu keselamatan warga Jakarta.”

Adapun, berdasarkan laporan terbaru Bisnis, tempat wisata itu dikabarkan batal ditutup setelah pengunjung yang datang 'memaksa' manajemen untuk membuka wisata pantai di utara Jakarta tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper