Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

46 Pemudik Positif Covid-19 Terjaring di Terminal Pulo Gebang dan Kalideres

Temuan itu diperoleh setelah Pemprov DKI Jakarta melakukan tes genose kepada sekitar 5.051 penumpang selama tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.
Petugas gabungan melintas di sekitar bus sekolah yang digunakan untuk mengangkut pemudik positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap antigen di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (18/5/2021)./Antararn
Petugas gabungan melintas di sekitar bus sekolah yang digunakan untuk mengangkut pemudik positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap antigen di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (18/5/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjaring sekitar 46 pelaku perjalanan yang terinfeksi positif Covid-19 lewat terminal Pulo Gebang dan Kalideres selama periode larangan mudik lebaran tahun ini.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menuturkan temuan itu diperoleh setelah pihaknya melakukan tes genose kepada sekitar 5.051 penumpang selama tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.

“Hasil pemeriksaan kami sampai tanggal 17 Mei kemarin total yang diperiksa itu 5.051 penumpang yang positif itu 46 orang,” kata Syafrin melalui sambungan telepon, Selasa (18/5/2021).

Syafrin menuturkan 46 pelaku perjalanan yang positif Covid-19 itu hendak melakukan perjalanan ke kampung halaman pada masa larangan mudik kemarin.

“Setelah ketahuan lewat genose positif, mereka langsung diambil tindakan,” tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga 31 Mei 2021. Keputusan itu diambil untuk menekan potensi penyebaran kasus Covid-19 pascalibur Idulfitri tahun ini.

Kebijakan itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 615/2021 dan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 34/2021.

“Sekarang ini, dalam kondisi pandemi, kita sebelum lebaran sudah menganjurkan tidak bepergian. Pada saat sesudah lebaran, kita akan memberlakukan pengecekan pada mereka yang masuk ke Jakarta,” kata Anies melalui keterangan resmi, Senin (17/5/2021).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, kasus aktif di Jakarta bergerak fluktuatif selama dua pekan terakhir. Pada tanggal 3 Mei 2021 ada peningkatan kasus aktif dari 7.039 menjadi 7.266 pada 15 Mei 2021. Pencatatan itu mengalami penurunan menjadi 7.146 pada 16 Mei 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper