Bisnis.com, JAKARTA - Suku Dinas Penangulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamat) Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber Kuningan berawal dari meledaknya beberapa server di lantai 2.
Kepala Gulkamat Jakarta Selatan, Herbert Flider Lumban mengatakan bahwa server itu meledak diduga karena hubungan pendek arus listrik saat pemasangan.
Dijelaskan, sumber api hanya berasal dari ruang server lantai 2 Gedung Cyber Kuningan Jakarta Selatan.
"Sumber kebakaran itu ada di ruang server lantai 2, setelah anggota kami masuk ke dalam, sumber api hanya berasal dari ruang server itu," tutur Herbert kepada Bisnis di Jakarta, Kamis (2/12/2021).
Sampai saat ini, total ada tiga orang korban dari insiden kebakaran tersebut, dua korban di antaranya dinyatakan meninggal dunia akibat terjebak di lantai 2 Gedung Cyber.
Menurutnya, tiga orang yang menjadi korban itu adalah karyawan dua orang dan satu orang teknisi komputer.
Baca Juga
"Satu meninggal di tempat, ada di pojokan saat tim kami masuk ke dalam, lalu yang dua dibawa ke RS, tapi saat tiba di RS, satu orang meninggal dunia," katanya.