Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FEO Tawarkan 4 Ajang Internasional di Sirkuit Formula E, Ini Respon Pemprov DKI

Diperlukan tahapan yang panjang dalam memutuskan penyelenggaraan ajang berskala internasional seperti Formula E. Terutama dalam hal pemenuhan standar internasional yang ditentukan oleh organisasi terkait.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat disambangi awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/2/2021)./Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat disambangi awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/2/2021)./Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA -- Formula E Operation (FEO) dikabarkan telah membuat tawaran kepada Pemprov DKI Jakarta untuk menyelenggarakan 4 ajang balap mobil berskala internasional setelah Formula E.

Formula E Organization (FEO) menawarkan 4 kejuaraan internasional tersebut diselenggarakan di sirkuit Formula E atau Jakarta E-Prix yang berlokasi di kawasan Jaya Ancol, Jakarta Utara.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan banyak faktor serta tahapan yang perlu diperhatikan Pemprov DKI menyangkut perihal tawaran ajang internasional oleh FEO menggunakan sirkuit Jakarta E-Prix.

"Apakah kami bisa menindaklanjuti? Saya kira nanti banyak faktor yang harus menjadi perhatian. Semuanya harus melalui tahapan, melalui proses. Nanti ada konsultan," kata Riza kepada wartawan di Jakarta, Senin (7/3/2022).

Dia mengatakan diperlukan tahapan yang panjang dalam memutuskan penyelenggaraan ajang berskala internasional seperti Formula E. Terutama dalam hal pemenuhan standar internasional yang ditentukan oleh organisasi terkait.

Sebagai informasi, sejumlah kegiatan yang diperkirakan bakal menggunakan sirkuit Formula E Jakarta adalah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Mobil dan 4 kejuaraan internasional yang disebut juga diselenggarakan oleh Formula E Operation (FEO).

Di sisi lain, kualitas sirkuit pun harus disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan jangka panjang. Perlu diketahui, biaya konstruksi sirkuit Formula E mengalami penambahan dari Rp50,1 miliar menjadi Rp60 miliar.

Menurut Riza, hal itu dilakukan dengan alasan penyesuaian kebutuhan sirkuit untuk penggunaan jangka panjang.

"Memang ada penambahan anggaran dari Rp50 miliar ke Rp60 miliar karena sirkuit dibuat permanen. Jadi, dibuat lebih baik dan bisa digunakan untuk kegiatan berikutnya," kata Riza kepada wartawan di Jakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper