Bisnis.com, JAKARTA- Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali menanggapi ihwal ramainya kabar yang menyebut namanya masuk sebagai kandidat calon Pejabat Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.
Anies seperti diketahui masa kerjanya berakhir pada Oktober mendatang. Marullah sendiri tak tahu menahu mengenai isu janatan PJ Gubernur DKI tersebut. "Tanya yang masukin saja, saya enggak tahu,” kata Marullah di Balaikota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (23/5/2022).
Marullah juga tidak banyak berkomentar ketika ditanya terkait kesiapannya menggantikan Anies. Dia mengaku hanya akan mengikuti arahan saja sebagai pegawai negeri sipil.
“Saya pegawai negeri, saya mengikuti saja,” katanya singkat.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani sempat membocorkan tiga nama pejabat gubernur pengganti Anies Baswedan.
Ketiga nama tesebut yakni Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekda DKI Marullah Matali, dan Deputi IV Kantor Staf Presiden Juri Ardiantoro.
“Kalau melihat dari tiga nama yang diusulkan, semuanya bagus. Pak Heru Budi bagus, pernah jadi eksekutif Ibu Kota, tentu paham dengan psikologis Jakarta. Pak Marullah bagus, Sekda saat ini. Begitu pun dengan Pak Juri Ardiantoro,” kata Zita beberapa waktu lalu.
Kemudian, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsonk juga sempat mengusulkan nama Heru Budi Hartono. Menurutnya Heru merupakan sosok yang paling tahu tentang Jakarta.
Dia juga menyodorkan nama lain yang bisa dipertimbangkan pemerintah sebagai pengisi sementara waktu jabatan DKI 1.
"Menurut saya yang patut dipertimbangkan selain Heru adalah Sekda [Sekretaris Daerah] yang juga mengerti Jakarta," kata Gembong.
Meskipun demikian, belum ada keterangan resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait nama-nama yang bakal diusulkan sebagai pejabat Gubernur DKI Jakarta ke Presiden Joko Widodo.