Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tebet Eco Park Dibuka, Wagub DKI Imbau Pengunjung Jaga Kebersihan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau agar pengunjung Tebet Eco Park menjaga kebersihan.
Tebet Eco Park telah dibuka untuk umum pada 24 April 2022. Taman yang mengusung tiga konsep utama yakno mengedepankan fungsi ekologi, sebagai ruang sosial, dan ruang edukasi serta rekreasi, menjadikan taman ini menjadi pilihan yang cocok bagi masyarakat Jakarta untuk menghabiskan waktu di ruang terbuka./Istimewa
Tebet Eco Park telah dibuka untuk umum pada 24 April 2022. Taman yang mengusung tiga konsep utama yakno mengedepankan fungsi ekologi, sebagai ruang sosial, dan ruang edukasi serta rekreasi, menjadikan taman ini menjadi pilihan yang cocok bagi masyarakat Jakarta untuk menghabiskan waktu di ruang terbuka./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Tebet Eco Park mulai kembali dibuka pada hari ini, Senin (15/8/2022). Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau agar pengunjung taman untuk menjaga kebersihan.

"Alhamdulillah mulai hari ini sudah dibuka,  kemudian semua agar lebih disiplin menjaga kebersihan tidak sembarangan memberi makan pada hewan di situ, kemudian juga ikan di situ," kata Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/8/2022).

Riza Patria juga mengungkap, bahwa pengunjung tidak boleh membawa hewan peliharaan dan sepeda ke jembatan. Kemudian, pengunjung yang bermain di playground dibatasi umurnya di bawah 12 tahun.

"Tidak dimaksud untuk membatasi tapi mengatur, tidak dilarang tapi diatur. Semua boleh datang, tapi diatur pemanfaatan tempatnya, penggunaannya supaya bisa optimal supaya bisa dinikmati semua," katanya.

Riza Patria juga memastikan pihaknya akan menyiapkan kantong parkir. Pasalnya, tidak mudah untuk menyiapkan tempat parkir di kawasan tersebut.

"Jadi kita minta supaya warga yang datang ke situ juga sudah kita batasi jumlahnya. Kita harapkan menggunakan transportasi publik," katanya.

Riza Patria juga mengungkapkan bahwa pedagang kaki lima tidak boleh berjualan di sekitar kawasan tersebut. Pasalnya hal tersebut menganggu pengguna jalan di sekitarnya.

"Pasti ada Satpol PP yang menjaga dan ada yang mengurus kebersihan dan ketertiban," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper