Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinkes DKI Ungkap Kronologi 71 Anak Idap Gagal Ginjal Akut

Hasil pemeriksaan menunjukkan anak-anak penderita gagal ginjal akut sempat mengalami demam hingga infeksi saluran pencernaan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Dwi Oktavia. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Dwi Oktavia. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA— Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan 71 anak terserang gagal ginjal akut, 40 di antaranya meninggal dunia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia mengungkapkan riwayat penyakit yang diderita 71 anak tersebut sebelum terserang gagal ginjal akut.

Menurut hasil pemeriksaan, anak-anak tersebut sempat mengalami demam hingga infeksi saluran pencernaan. “Kalau dilihat dari jenis sakitnya sebelum anak-anak ini kemudian minum obat dan kemudian mungkin mengalami gangguan ginjal akut ini adalah jenis penyakitnya ,ada gejala demam ada gejala inpeksi saluran cerna,” kata Dwi .

Dia menambahkan anak-anak tersebut juga sempat mengalami gejala penurunan kesadaran, gangguan saluran napas,batuk, hingga flu. Menurut Dwi riwayat penyakit tersebut penting untuk penanganan berikutnya.

“Penanganan anak-anak ini tentu mencari juga penyebab infeksi dasarnya, apakah karena influenza, atau karena misalnya covid, atau karena pengakit lain yang menyebabkan dia menjadi sakit,” katanya.

Dwi pun kemudian mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan terutama pada anak. Hal tersebut untuk mencegah resiko tertular penyakit.

“Jangan sampai sakit, karena kalau sampai sakit berarti harus minum obat. Tentu pada saat sudah terlanjur sakit berarti baru pilih obatny adalah saat ini pilih obat dulu yang bentuknya bukan sirup, itu yang pesannya kepada orang tua,” tandasnya.

Hasil Laboratorium

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan terkait penyebab penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak.

Nadia menerangkan, bahwa penelitian akan berfokus pada penemuan sumber penyakit gagal ginjal akut, terutama pada pengaruh pada pemberian obat paracetamol pada anak.

"Kami masih menunggu hasil laboratorium dan rekomendasi tim khusus gagal ginjal akut," terang Nadia kepada Bisnis, Rabu (19/10/2022). 

Dia menambahkan, bahwa pemeriksaan laboratorium ini dilakukan oleh tim khusus gagal ginjal akut anak, yang merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM)

Adapun paracetamol sirup merupakan jenis obat yang mengandung dietilen glikol (DEG) serta etilen glikol (EG). Kandungan tersebut lah yang kemudian diduga sebagai penyebab dari munculnya gangguan gagal ginjal pada anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper