Bisnis.com, JAKARTA - Seluruh kota administrasi dan kabupaten di DKI Jakarta meraih penghargaan Adipura 2022.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto memerinci empat penghargaan yang diperoleh Jakarta yakni empat Anugerah Adipura, dua Sertifikat Adipura, dan satu Plakat Adipura.
“Anugerah Adipura diterima oleh Kota Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan, Sertifikat Adipura diterima oleh Kota Jakarta Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu, sedangkan Plakat Adipura diterima oleh Jakarta Selatan dengan Tebet Eco Park nya sebagai Taman Kota Terbaik,” jelas Asep dalam keterangan, Selasa (28/2/2023).
Asep menyampaikan, penghargaan Adipura tersebut menjadi salah satu bukti keseriusan semua pihak dalam menggarap isu lingkungan hidup dan pengelolaan sampah.
“Seperti dengan adanya implementasi Pergub 77 tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga yang menjadi tonggak berdirinya Bidang Pengelolaan Sampah [BPS] di setiap RW. BPS RW inilah yang melakukan pengurangan dan pemilahan sampah di sumber dengan sistematika pengangkutan terjadwal dan terpilah,” jelasnya.
BPS RW juga membangun bank sampah untuk mengelola sampah material daur ulang, melakukan pengolahan sampah organik atau sampah mudah terurai melalui komposting, biokonversi maggot BSF, dan eco-enzyme.
Baca Juga
Selain itu, Asep juga memaparkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya melakukan pengelolaan sampah secara terpadu mulai dari hulu, tengah, sampai ke hilir.
Di bagian hulu, sambung Asep, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak masyarakat melakukan pengurangan sampah rumah tangga dengan didampingi BPS RW.
Di bagian tengah, dilakukan peningkatan fungsi TPS menjadi TPS 3R di berbagai lokasi agar sampah dapat diolah dan diminimalkan sebelum residunya diangkut ke TPST Bantargebang.
Di bagian hilir, dilakukan program optimalisasi TPST Bantargebang seperti pembangunan Landfill Mining, RDF Plant, dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
“Untuk melengkapi seluruhnya, gerakan Jakarta Sadar Sampah dan Kolaborasi Sosial Berskala Besar [KSBB] Lingkungan dibentuk sebagai wadah edukasi kepada masyarakat dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk membentuk paradigma pengelolaan sampah yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Dilansir dari Antara, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) memberikan penghargaan Adipura kepada 150 kabupaten/kota di Indonesia yang telah berhasil dalam menjaga kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.
"Adipura adalah penghargaan kepada kota-kota yang sudah melakukan pekerjaan yang keras dari hulu ke hilir terkait pengelolaan sampah dan juga melakukan pengelolaan TPA dengan baik," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rosa Vivien Ratnawati di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa.
Vivien menjelaskan pelaksanaan program Adipura periode 2021-2022 telah dilaksanakan terhadap 258 kabupaten/kota atau sebanyak 50,2 persen dari 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Terdapat lima kabupaten/kota yang memperoleh penghargaan tertinggi Adipura Kencana, yaitu Kota Balikpapan, Kota Surabaya, Kota Bontang, Kota Bitung dan Kabupaten Jepara.
Selanjutnya, jumlah wilayah yang meraih anugerah Adipura sebagai penghargaan lantaran mampu menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup perkotaan yang baik ada sebanyak 80 kabupaten/kota.
Sedangkan, jumlah wilayah yang meraih penghargaan Sertifikat Adipura lantaran memiliki upaya atas kinerja pengelolaan sampah di sumbernya dengan baik sebanyak 61 kabupaten/kota, dan lokasi tematik dengan kondisi pengelolaan sampah terbaik yang meraih penghargaan Plakat Adipura sebanyak empat kabupaten/kota.
Vivien menjelaskan pihaknya berusaha menyempurnakan Program Adipura dalam mendorong pemerintah kabupaten/kota dalam mencapai target pengelolaan sampah sebesar 100 persen pada tahun 2025.
"Kabupaten/kota perlu terus berbenah dan beradaptasi dengan perkembangan metode pengelolaan sampah terkini, sehingga dapat menemukan solusi terbaik dalam menangani permasalahan lingkungan hidup terutama permasalahan sampah," ujarnya.