Bisnis.com, JAKARTA — Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta Dharma Jaya memastikan stok kebutuhan pangan, khususnya daging sapi dan daging ayam untuk warga DKI Jakarta dalam kondisi aman menjelang hari raya Idul Fitri 2023.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan, Dharma Jaya telah memiliki stok daging ayam sebanyak 529 ton dan stok daging sapi sebanyak 489 ton. Stok daging ini diperlukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan kebutuhan masyarakat.
“Stok yang dipersiapkan tersebut untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat baik daging sapi maupun daging ayam menjelang lebaran. Tentu hal ini juga tidak terlepas dari adanya kolaborasi antara berbagai pihak baik Pemprov DKI Jakarta, BUMD/BUMN dan pihak swasta lainnya,” ujar Endra dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (19/3/2023).
Selain stok daging, Dharma Jaya juga rutin melakukan kegiatan pasar murah berkeliling ke setiap kelurahan dengan menggunakan foodtruck yang membawa berbagai produk, khususnya daging sapi dan daging ayam di masyarakat.
Sebagai informasi, di lansir dari situs infopangan.jakarta.go.id, harga daging ayam dan daging sapi mengalami kenaikan pada Minggu (19/3/2023) dibandingkan Sabtu (18/3/2023).
Secara detail, harga ayam broiler berada di harga Rp38.131 per ekor naik Rp107, daging sapi has (paha belakang) naik Rp228 menjadi Rp144.871 per kg, dan daging sapi murni (semur) naik Rp636 menjadi Rp140.750 per kg.
Baca Juga
Di sisi lain, BUMD PT Agro Jabar sebelumnya telah melakukan penandatanganan MoU dengan BUMD DKI Jakarta Dharma Jaya terkait kerja sama pengadaan pangan hewani.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman, dan Direktur Utama PT Agro Jabar Nurfais Almubarok.
Kepala Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan Provinsi Jawa Barat Lusi Lesminingwati mengapresiasi penandatanganan MoU antara BUMD Jawa Barat dan BUMD DKI Jakarta.
"Ini merupakan langkah yang baik kedepan agar terjalin kerja sama yang baik antar BUMD tidak hanya di Jawa Barat, namun juga dengan BUMD diluar Jawa Barat," katanya.
PT Agro Jabar sendiri berharap dengan adanya MoU ini dapat mewujudkan sinergitas antara PT Agro Jabar sebagai BUMD Provinsi Jawa Barat dan Dharma Jaya sebagai BUMD Provinsi DKI Jakarta sehingga dapat mengembangkan potensi bisnis yang dimiliki oleh masing-masing daerah.
Adapun sinergi dengan Dharma Jaya merupakan salah satu strategi supply chain management antara BUMD Pemprov Jawa Barat bersama stakeholder pangan terkait.