Bisnis.com, JAKARTA — PT Jakarta Propertindo (Jakpro) enggan berkomentar banyak perihal jumlah sponsorship yang telah dikumpulkan, padahal balapan mobil listrik ini akan segera dimulai pada 3-4 Juni 2023.
Advisor Formula E Jakarta Irawan Sucahyono mengatakan, H-4 menjelang penyelenggaraan Formula E 2023 sudah banyak sponsor yang terkumpul, namun dia tidak bisa memastikan berapa jumlah sponsor yang didapat.
“Sponsor sudah semua terkumpul dan tidak dibuka lagi, karena ini sudah masuk minggu terakhir,” ujar Irawan di sirkuit Formula E Ancol, Jakarta Utara, Selasa (30/5/2023).
Meskipun tidak dapat memastikan, dia sempat mengatakan bahwa PLN Jakarta telah membangun tenda di dekat area sirkuit Formula E 2023 untuk menopang kebutuhan listrik di acara tersebut.
“PLN Jakarta itu luar biasa, di acara kali ini dia memasang 2 grid, dia memasang listrik dan uninterruptible power supply [UPS], sehingga ketika ada suatu kendala, listrik yang disalurkan PLN ini tidak akan berkedip, ada lampu mati juga tidak akan mati,” jelasnya.
Kendatipun sudah memasang grid di area sirkuit Formula E 2023, Irawan tidak dapat memastikan apakah PLN Jakarta menjadi sponsor atau tidak karena dirinya hanya menangani hal teknis.
Baca Juga
Pada kesempatan berbeda, Direktur Bisnis Jakpro I Gede Adi Adnyana mengakui bahwa dirinya tidak mengikuti perihal sponsorship untuk gelaran Formula E 2023. Dia berdalih hanya mengerjakan bidang operasi.
“Saya tidak mengikuti karena saya di di bidang operation, jadi hanya melihat track dan segala macam,” jelasnya.
Dirinya hanya mengetahui bahwa perusahaan gula pasir GulaVit menjadi sponsor utama dalam gelaran balap mobil listrik tersebut.
“Yang pastinya GulaVit, yang saya tahu GulaVit, karena saya di operation ya, tidak memerhatkan detail,” jelasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan pantauan Bisnis, Jakpro telah mencantumkan sejumlah nama perusahaan di area sirkuit Ancol, antara lain Electronic City, Allianz, GulaVit, Bank Artha Graha, dan PLN Jakarta.