Bisnis.com, JAKARTA — BUMD DKI Perumda Dharma Jaya mengumumkan stok 850 hewan kurban yang disediakan sudah terserap 75 persen di hari raya Iduladha 1444 Hijriah.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan, total hewan kurban sebanyak 850 ekor yang terdiri dari 700 ekor sapi dan 150 ekor kambing sudah terserap 75 persen.
“Betul, sampai saat ini stok hewan kurban sudah terjual 75 persen,” ujar Raditya kepada Bisnis, Kamis (29/6/2023).
Dari jumlah tersebut, Raditya belum bisa menyampaikan rincian hewan kurban yang terjual, dia hanya berkomentar hewan kurban yang terjual beranekaragam.
“Dari 850 hewan kurban, yang terjual beraneka ragam,” jelasnya.
Seperti diketahui, 850 hewan kurban yang disediakan Dharma Jaya tersebut terdiri dari sapi limosin, simental, sapi peranakan ongole [PO], dan berbagai jenis sapi lainnya serta kambing, dan domba.
Baca Juga
Secara detail, sapi limosin, simental, dan PO yang tersedia di Perumda Dharma Jaya memiliki berat mulai dari 400-600 kg dengan harga per kg sebesar Rp72.000, sapi bali atau kupang memiliki berat mulai dari 50-300 kg dengan harga per kg Rp73.000. Kemudian, sapi madura memiliki berat 300–400 kg dengan harga per kg Rp74.000.
Selanjutnya domba dan kambing memiliki 2 tipe bobot yang berbeda yakni tipe A memiliki berat mulai 35-40 kg dengan harga Rp3.750.000, sedangkan tipe B memiliki berat mulai 30-34 kg dengan harga Rp. 3.250.000.
Sebagai informasi, di hari pertama Hari Raya Iduladha Dharma Jaya akan memotong 90 hewan kurban, salah satunya ada milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Ada pemotongan mulai pukul 09.00 WIB, untuk hari pertama sekitar 90 hewan kurban yang sudah dalam antrian untuk dipotong,” ujar Raditya.
Dari 90 hewan kurban tersebut, Raditya mengatakan terdapat sapi milik Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang dipotong di Dharma Jaya, yang nantinya diserahkan ke Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI).
“Ada sapi milik Pj Gubernur DKI, di potong di Dharma Jaya, itu diserahkan ke KORPRI,” jelasnya.
Adapun untuk hewan kurban lainnya, Radiya menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan mendistribusikan sendiri, melainkan pemilik hewan kurban yang mendistribusikan hewan kurban yang sudah dipotong oleh Dharma Jaya.
“Untuk distribusi tergantung yang punya sapi, kami hanya melayani jasa potong dan distribusi,” jelasnya.