Bisnis.com, JAKARTA — Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono menyatakan akan mengevaluasi PT MRT Jakarta jika masyarakat merasa disulitkan saat menggunakan Astrapay untuk membeli tiket.
Joko mengatakan, salah satu fungsi dompet digital (e-wallet) untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi ketika menaiki transportasi umum di Jakarta. Namun, jika e-wallet ini ditiadakan dan mempersulit maka akan dilakukan evaluasi.
“Nanti kita evaluasi karena sistem yang diciptakan itu untuk mempermudah masyarakat bukan untuk mempersulit,” ujar Joko di Jakarta yang dikutip Jumat (30/6/2023).
Seperti diketahui, MRT kita tidak lagi menggandeng OVO dan Gopay, namun menggandeng e-wallet besutan PT Astra Digital Arta yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk (ASII).
Menanggapi hal tersebut Joko mengatakan bahwa mungkin MRT Jakarta dan Astrapay telah melakukan kerjasama business to business (b2b), sehingga Astrapay menjadi salah satu e-wallet yang bisa digunakan untuk menaiki transportasi umum tersebut.
“Mungkin ini kerjasama b2b antara Astra dengan MRT,” jelasnya.
Baca Juga
Berdasarkan catatan, MRT Jakarta melakukan penyesuaian sistem pembayaran perjalanan MRT Jakarta. Pembayaran dengan kode QR melalui beberapa platform tidak akan dapat digunakan mulai Juli 2023 mendatang.
Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Ahmad Pratomo memaparkan, penumpang masih dapat menggunakan kartu multi trip, single trip, dan JakLingko. Kemudian, kartu uang elektronik atau jenis Brizzi, Flazz, e-Money, Tapcash, dan jakcard juga masih dapat digunakan.
Sementara itu, untuk pembayaran dengan kode QR melalui aplikasi MRT-J hanya dapat dilakukan melalui AstraPay, i.Saku, dan blu. Sementara itu, GoPay, Ovo, Dana, dan Link Aja sudah tidak dapat digunakan mulai Juli mendatang.
“Penyesuaian ini berlaku per 1 Juli 2023,” jelas Pratomo.
Pratomo menjelaskan, penyesuaian sistem pembayaran ini dilakukan seiring dengan telah selesainya kontrak kerja sama MRT Jakarta dengan para mitra tersebut. Dia melanjutkan, hingga saat ini belum ada kesepakatan lebih lanjut untuk memperpanjang kerja sama dari para mitra.