Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprioritaskan wilayah Cililitan, Rawajati, dan Cawang dalam proyek normalisasi Ciliwung sepanjang 12 kilometer (km) yang ditargetkan rampung pada 2024.
“Jadi pokoknya kita sampai 2024 fokus dulu di Cililitan, Rawajati, sama Cawang,” ujar Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum di kawasan Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023).
Seperti diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah melakukan tinjauan ke Rawajati untuk melakukan pembebasan lahan di wilayah tersebut. Ika menyampaikan, informasi terkini telah terjadi kesepakatan antara warga setempat dan Pemprov DKI terkait pembebasan lahan tersebut.
“Minggu ini kita konsinyering, dan sudah terjadi kesepakatan. Terkait dengan warga yang tidak memiliki sertifikat maka harus melapor ke kelurahan setempat agar diketahui oleh minimum saksi-saksi yg memang mengetahui dengan benar bahwa lahan itu memang lahan yg bersangkutan,” jelasnya.
Berdasarkan catatan, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tengah mempercepat pembebasan lahan Rawajati. Pihaknya pun akan mempercepat administrasi warga yang ada di kelurahan tersebut.
Heru mengatakan, dirinya akan memanggil Wali Kota Jakarta Selatan untuk mendiskusikan beberapa hal, salah satunya adalah administrasi warga di kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan.
Baca Juga
“Ada beberapa hal yang memang harus dipercepat administrasi. Saya juga minta para lurah untuk mempercepat dan mem-backup kalau ada warga yang ingin meminta surat keterangan hilang,” ujar Heru.
Pembebasan lahan tersebut perlu dipercepat karena di Kelurahan Rawajati banyak warga yang mengeluh, di mana setiap 2 jam sekali setiap hujan turun tempat tinggal mereka banjir.
“Harus dipercepat. Kasian warga Kelurahan Rawajati khususnya yang berada di tikungan, mereka mengeluh saat hujan turun setiap 2 jam sekali banjir,” jelasnya.