Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Investment Forum 2023, Pemprov DKI Targetkan Raup Dana Segar Rp300 Triliun

Pemprov DKI Jakarta menargetkan memperoleh dana segar sebesar Rp300 triliun dari acara Jakarta Investment Forum.
Head of Jakarta Investment Centre Tona Hutauruk saat menghadiri gelaran Jakarta Investment Forum di Hotel St. Regis Jakarta, Kamis (3/8/2023). JIBI/Bisnis- Nabil Syarifudin Al Faruq
Head of Jakarta Investment Centre Tona Hutauruk saat menghadiri gelaran Jakarta Investment Forum di Hotel St. Regis Jakarta, Kamis (3/8/2023). JIBI/Bisnis- Nabil Syarifudin Al Faruq

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan memperoleh dana segar sebesar Rp300 triliun pada acara Jakarta Investment Forum (JIF) dari 21 proyek yang ditawarkan kepada investor.

Head of Jakarta Investment Centre Tona Hutauruk mengatakan, dalam gelaran JIF tahun 2023 Pemprov DKI menghadirkan 21 proyek yang ditawarkan kepada berbagai investor nasional maupun luar negeri.

“Kami memamerkan 21 proyek dalam gelaran JIF, dari proyek yang ditawarkan ini saja totalnya sekitar Rp300 triliun,” ujar Tona dalam acara Jakarta Investment Forum di Hotel St. Regis Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Jumlah proyek yang ditawarkan Pemprov DKI tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2022, hanya sebanyak 15 proyek. Namun, Tona belum dapat membeberkan berapa dana segar yang diperoleh dari program tahun lalu.

“Gelaran tahun ini dan 2022 sebenarnya tidak bisa dibandingkan karena jumlah proyeknya berbeda. Tahun lalu ada 15 proyek, tahun ini ada 21 proyek, dan sektornya juga beda, jadi tidak bisa dibandingkan,” jelasnya.

Dia melanjutkan, pada tahun ini, Pemprov DKI mengundang sejumlah kamar dagang untuk hadir seperti dari Belanda, Jepang, dan Korea Selatan. Aksi ini merupakan bentuk proaktif Pemprov DKI untuk melakukan pendekatan terhadap investor. 

“Dari awal tahun kami memang sudah proaktif melakukan pendekatan dan bekerjasama dengan beberapa kedutaan-kedutaan besar untuk menawarkan proyek-proyek yang sesuai dengan sektor yang diminati,” jelasnya.

Sebagai informasi, dari 21 proyek tersebut, sejumlah proyek ada yang statusnya sudah dilakukan studi kelayakan untuk ditawarkan kepada investor. Namun ada juga yang masih dalam proses market sounding untuk menentukan pasar yang sesuai dengan sektor bisnis yang dijalankan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper