Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DLH DKI Sebut Water Mist Generator Efektif di Ketinggian 200 Meter

DLH DKI menyatakan penyemprotan melalui water mist generator untuk mengendalikan polusi akan lebih efektif pada ketinggian 200 meter.
Foto udara kawasan Margonda depok yang tertutup kabut polusi udara di Depok, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023).Kota Depok menjadi kota paling berpolusi di Indonesia pada Jumat (25/8) dimana indeks kualitas udara (AQI) di Kota Depok menyentuh 218 AQI US, yang menunjukkan tingkat polusi udara Depok masuk kategori sangat tidak sehat, diikuti Tangerang Selatan (187) dan Jakarta (169). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Foto udara kawasan Margonda depok yang tertutup kabut polusi udara di Depok, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023).Kota Depok menjadi kota paling berpolusi di Indonesia pada Jumat (25/8) dimana indeks kualitas udara (AQI) di Kota Depok menyentuh 218 AQI US, yang menunjukkan tingkat polusi udara Depok masuk kategori sangat tidak sehat, diikuti Tangerang Selatan (187) dan Jakarta (169). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.

Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyatakan alat pompa bertekanan tinggi (water mist generator) lebih efektif di ketinggian maksimal 200 meter dan minimal di ketinggian 20 meter.

Wakil Kepala DLH DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, berdasarkan hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), water mist generator sebaiknya dipasang pada ketinggian minimal 20 meter dan maksimal 200 meter untuk menghasilkan dampak langsung yang efektif mengurangi kepekatan polusi udara pada radius 30-75 meter.

Namun demikian, untuk ketinggian 200 meter tersebut, DLH DKI menyatakan saat ini belum ada uji coba dengan ketinggian tersebut, melainkan masih berada di bawah level 200 meter, seperti uji coba di gedung Pertamina dengan ketinggian 80 meter.

“Untuk ketinggian diatas 200 meter perlu uji coba terlebih dahulu untuk melihat kemampuan output dalam menyapu polutan sampai permukaan tanah,” ujar Sarjoko kepada Bisnis, Minggu (3/9/2023). 

Seperti diketahui, uji coba water mist generator telah di lakukan di 3 lokasi, antara lain di gedung Blok H dan Blok G milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dan satu di gedung milik Pertamina yang berlokasi di Jl Medan Merdeka Timur No. 1 A, Jakarta.

Adapun untuk gedung Pertamina aksi penyemprotannya dilakukan dari atap gedung pada ketinggian sekitar 80 meter. Dalam upaya ini, uji coba dilakukan dengan memakai Water Spray – Nozzle Fire dan Mist Generator produksi BRIN.

Sebagai informasi, water mist generator adalah seperangkat alat yang mampu menghasilkan semburan air (atau campuran air dengan bahan lainnya) dengan ukuran halus sehingga bisa beterbangan mengikat polutan agar meluruh ke permukaan tanah.

Untuk melakukan aksi tersebut, kebutuhan air perhari dengan operasi selama 8 jam kurang lebih 4,8 m3 dan disarankan menggunakan air PDAM  yang biasanya sudah terinstal di tiap gedung.

“Pada prinsipnya water mist generator sedang dikembangkan oleh BRIN, dan mengingat teknologinya sangat sederhana diharapkan dunia usaha lain bisa ikut mengembangkan penyediaan alat dengan fungsi sejenis,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper