Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan pemasangan alat water mist generator sejauh ini baru dilakukan di 4 gedung di Jakarta.
Wakil Kepala DLH DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, pemasangan alat water mist generator saat ini baru dilakukan di lingkungan Balaikota, yakni di Gedung Blok G dan Blok H, kemudian di pasang di Gedung Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK), dan Kantor Walikota Jakarta Timur (Jaktim).
“Info yang kami terima saat ini water mist generator yang sudah dipasang di Gedung Blok G dan H Balaikota, KLHK dan Kantor Wali Kota Jakarta Timur,” ujar Sarjoko saat dikonfirmasi, Rabu (6/9/2023).
Sementara untuk perusahaan swasta, dia belum mengetahui berapa jumlah gedung yang sudah memasang alat tersebut dan akan diumumkan kemudian.
“Untuk swasta saya belum ada datanya,” jelasnya.
Menurut Sarjoko, pihak perusahaan swasta harus berkoordinasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) jika ingin memasang alat tersebut, sehingga tidak perlu melalui Pemprov DKI.
Baca Juga
“Prinsipnya swasta yang akan memasang alat tersebut agar berhubungan langsung dengan BRIN,” jelasnya.
Sebelumnya, Sarjoko menyatakan sampai saat ini program pemasangan alat water mist generator masih dalam tahapan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan di gedung tinggi Ibu Kota.
“Para Wali Kota akan melakukan sosialisasi kepada para pemilik gedung perkantoran atau perusahaan swasta,” jelasnya.
Dia juga menyampaikan bawah Wali Kota Jakarta Timur pada telah mengundang perusahaan-perusahaan swasta untuk membantu mengurangi polusi udara Jakarta dengan alat water mist generator.
Seperti diketahui, water mist generator jauh lebih efektif di ketinggian maksimal 200 meter dan minimal di ketinggian 20 meter.
Berdasarkan hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), water mist generator sebaiknya dipasang pada ketinggian minimal 20 meter dan maksimal 200 meter untuk menghasilkan dampak langsung yang efektif mengurangi kepekatan polusi udara pada radius 30-75 meter.