Bisnis.com, BOGOR — Calon presiden (capres) koalisi perubahan, Anies Baswedan kembali berkomentar mengenai warga kampung bayam yang saat ini belum bisa masuk ke rumah mereka di Kampung Susun Bayam.
Anies mengingatkan agar pemerintah khususnya pemerintah provinsi tidak boleh melakukan hal yang zalim kepada masyarakat.
“Mereka adalah rakyat kita sendiri dan mereka adalah orang-orang yang sudah berada di tempat itu begitu lama. Bahkan gedungnya sudah jadi,” kata Anies di Gor Parung, Senin (22/1/2024).
Anies mengakui bahwa pembangunan rusun tersebut sempat mengalami kemunduran akibat pandemi Covid-19. Selain itu, pembangunan kembali mundur setelah pihak Pemprov memprioritaskan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Meski begitu, pembangunan rusun untuk warga kampung bayam sudah selesai dan sudah siap ditempati. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian warga kampung bayam bisa menempati rusun tersebut.
“Jangan sampai pada yang besar pada yang raksasa kita memberikan perlindungan, tapi pada yang kecil pada yang lemah, kita melupakan perlindungan. Negara itu harus welas asih sama rakyatnya, tidak boleh zalim,” ujarnya.
Baca Juga
Sebagai informasi pada April 2022, JakPro telah mengadakan sosialisasi mengenai proyek pembangunan Kampung Susun Bayam dan sebulan setelahnya dilakukan peletakan batu pertama bersama warga.
Surat Wali Kota Jakarta Utara No. e-0176/PU.04.00 dan pengundian blok di Kampung Susun Bayam menjadi dasar bahwa warga berhak mendapatkan tempat tinggal di unit Kampung Susun Bayam.
Oleh karena Pembangunan Kampung Susun Bayam telah selesai dibangun dan diresmikan secara langsung oleh Pemprov DKI Jakarta, PWKB pada 18 Oktober 2022 meminta kepada JakPro dan Pemprov DKI Jakarta agar warga dapat mulai menempati unit di Kampung susun dikarenakan ada beberapa warga yang terkena gusuran di sekitar rel.
Permintaan tersebut direspons dengan penandatangan kesepakatan di atas materai yang pada substansinya menyatakan bahwa warga akan segera menghuni Kampung Susun Bayam.
Tetapi tidak satupun warga yang mendapatkan rangkap dokumen kesepakatan tersebut sampai keberatan administratif ini diajukan.
Adapun, Kampung Susun Bayam merupakan hunian baru yang disiapkan Pemprov DKI melalui Jakpro bagi warga terdampak penggusuran proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).