Bisnis.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya resmi mencabut Surat Keputusan (SK) untuk mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman dan menggantinya dengan pasangan Ridwan Kamil-Suswono untuk bertarung di Pilkada Jakarta 2024.
Presiden PKS Akhmad Syaikhu mengatakan bahwa pihaknya sudah menyerah terhadap Anies Baswedan yang tidak kunjung dapat partai politik lain untuk berkoalisi dengan PKS.
Padahal, menurut Syaikhu, PKS sudah beri waktu cukup lama kepada Anies Baswedan agar mencari partai politik lain karena PKS masih butuh dukungan 4 kursi lagi.
"Jadi PKS secara resmi mengusung RK dan Suswono, jadi kita sudah mencabut SK yang terdahulu terkait dengan pengusungan Pak Anies Baswedan dan Sohibul Iman," tutur Syaikhu di ICE BSD Tangerang, Selasa (20/8).
Menurut Syaikhu, sejak tanggal 25 Juni-4 Agustus 2024 kemarin, pihaknya memberi waktu kepada Anies Baswedan agar bisa mencari SK dari partai lain untuk berikan dukungan, namun hal tersebut tidak kunjung terwujud.
"Kita sudah berikan waktu cukup lama ke Pak Anies, tapi SK dari partai lain tidak ada akhirnya terpaksa kita cabut dukungan," katanya.
Baca Juga
Seperti diketahui, pasangan Ridwan Kamil-Suswono diusung oleh 12 partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Ke-12 Partai tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia. Kemudian adapula Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan.
"Pada hari ini, Senin 19 Agustus 2024, kami partai politik yang tergabung dalam koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Maju menyatakan mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur dan Suswono sebagai calon wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah Khusus Jakarta 2024," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, seperti dilansir dari Antara.