BISNIS.COM, JAKARTA--Japan Internasional Cooporation Agency (JICA) mengungkapkan kemacetan di Jakarta perlu pendekatan menyeluruh.
Pendekatan itu ialah pembangunan transportasi publik dan menyelesaikan masalah-masalah kecil di tiap persimpangan di Jakarta.
Pembangunan transportasi publik seperti mass rapid transit (MRT) membutuhkan waktu yang lama, sementara kemacetan harus segera di atasi.
Manager Katahira & Enggineers Internasional Masato Watanabe mengungkapkan jika kemacetan di persimpangan jalan Jakarta dapat di atasi maka akan sangat menolong kecepatan pergerakan kendaraan hingga 25%.
"Kita melakukan improvisasi kecil di persimpangan yang sering macet. Kajian kami terhadap dua persimpangan di Harmoni dan Kuningan menunjukkan beberapa usaha kecil di lapangan dengan perhitungan tepat dapat memperlancar lalu lintas," ujarnya
Dia mengatakan hal itu dalam acara Workshop on Quick & Tangible Resulution to Mitigage Traffic Congestion in the Jabodetabek Area di Hotel Le Meridien Jakarta, Rabu (15/5/2013).
Ia menjelaskan prinsip kerjanya ialah melakukan pengamatan di lapangan dan kemudian menemukan penyebab kemacetan dan mencari sosuli untuk segera diterapkan.
Prinsip solusi kecil untuk mengatasi kemacetan itu berpegang pada pendekatan low cost dan tanpa melakukan akuisisi lahan.
"Kita melakukan pelebaran seperti di intersection Melawai dan Kuningan. Di Melawai kita berhasil meningkatkan kecepatan mencapai 25% hanya dengan menata kembali traffic," ujarnya. (ra)