Bisnis.com, JAKARTA—Gubernur DKI Jakarta Joko ‘Jokowi’ Widodo menginginkan agar pengelolaan Metro Mini dibuat terpusat, menjadi satu dengan pengelolaan PPD yang rencananya akan diakuisisi oleh Pemprov DKI Jakarta dan dijadikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Satu-satunya jalan diberi rumah manajemen [terpusat], rumah manajemennya adalah mantan PPD,” ujar mantan Walikota Solo ini di Balai Kota, Kamis (25/7/2013).
Jokowi mengatakan pemusatan manajemen dibutuhkan karena pengelolaan Metro Mini saat ini dipegang oleh terlalu banyak pihak dan sangat beragam, mulai dari koperasi sampai dengan perorangan.
Apalagi, lanjutnya, dalam waktu dekat Pemprov DKI Jakarta juga akan mendatangkan 1.000 unit bus berukuran sedang pada November tahun ini.
Jokowi meyakini penyatuan dengan PPD bisa dilakukan karena Kementerian Keuangan, sebagai wakil pemerintah pusat, telah menyetujui pengalihan PPD ke Pemprov DKI Jakarta. Menurutnya, proses ini tinggal menyelesaikan proses administrasi saja.
Rencananya setelah disatukan dengan PPD, Pemprov DKI Jakarta akan menggandeng pihak swasta sebagai operator harian di dalam model bisnis ini.
Seperti diketahui, langkah perombakan pengelolaan Metro Mini yang ditempuh oleh Pemprov DKI Jakarta dilakukan karena buruknya pelayanan yang diberikan, selain dari banyaknya keluhan yang dilontarkan pengguna jasa angkutan ini.