Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengaku malu ketika bertemu dengan anak-anak yang mengalami lumpuh otak atau disebut celebral palsy.
Pasalnya, mantan Bupati Belitung Timur tersebut baru menyadari bahwa celebral palsy sama dengan cacat biasa padahal berbeda.
Wikipedia menyebutkan celelebral palsy adalah suatu kondisi terganggunya fungsi otak dan jaringan saraf yang mengendalikan gerakan, laju belajar, pendengaran, penglihatan dan kemampuan berpikir.
"Saya merasa malu ketika tidak tahu celebral palsy, tahunya seperti cacat, sebetulnya bukan. Strategi seperti ini dikehendaki tuhan, dititipi anak seperti ini bukan salah siapa, turunan siapa. Dunia kita semakin banyak mengalami seperti ini karena lingkungan dan cuaca," kata Ahok saat menghadiri Do It With Love Celebral Palsy di Central Park Jakarta, Minggu (29/9/2013).
Pemprov DKI Jakarta mengajak kerja sama yayasan, orang tua, dan pihak terkait untuk meringankan kebutuhan peralatan misalnya kursi roda, sepatu khusus maupun terapis.
Dia meminta penderita celebral palsy dilaporkan ke puskesmas karena Pemprov DKI mengakui sejauh ini belum punya data mengenai penyandang seperti itu.
"Bagi siapa yang tidak mampu, Pemprov DKI bisa bantu karena ini kebutuhan cukup besar. Mari kelompok membantu, tetapi jangan aji mumpung minta bantuan tapi bisa beli mobil baru," ujar Ahok.